PENCEGAHAN NARKOTIKA

BNN Kaji Penyalah Guna Narkotika dengan Portugal

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Des 2014 10:43 WIB
Keduanya juga tengah meramu program dan rencana implementasi kebijakan untuk memerangi pasar narkotika.
Petugas Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai menggiring warga Selandia Baru, De Malmanche Antony Glen (tengah) yang tertangkap menyeludupkan narkotika di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat (5/12). Petugas Bea dan Cukai menahan warga Selandia Baru itu karena berupaya menyelundupkan 1,709 Kg narkotika jenis sabu-sabu dari Hongkong pada 1 Desember 2014 dengan cara disembunyikannya di dalam tas gendong miliknya. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Narkotika Nasional (BNN) melangsungkan kerjasama dengan lembaga yang menangani adiksi dan ketergantungan narkotika di Portugal, SICAD (Servico de Intervencao nos Comportamentos Aditivos e nas Dependencias). Kerjasama keduanya akan dilakukan dalam bentuk pertukaran informasi mengenai metode dan penanganan penyalahgunaan narkotika.

Kepala BNN, Komjen Anang Iskandar, menilai Portugal sebagai negara yang berhasil membuat langkah besar dalam penanganan narkotika. Dia menyebut, Portugal mampu melakukan dekriminalisasi penyalahgunaan narkotika.

"Karena itu, kami ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana metode Portugal dalam menangani penyalah guna narkoba," ujar Anang, dalam keterangan yang diterima CNN Indonesia, Sabtu (13/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anang menjelaskan, dekriminalisasi yang diterapkan oleh SICAD Portugal sudah termaktub dalam undang-undang narkotika. Di sana dijelaskan mengenai penyalah guna, dalam hal ketergantungan (pecandu), didorong untuk melapor ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). Hal itu dilakukan untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi dan tidak dituntut pidana.

Dia juga menyebut, selain memelajari metode penanganan narkotika, BNN bersama-sama SICAD juga sepakat akan melakukan kajian mendalam mengenai peredaran narkotika. "Kedua pihak akan mengkaji lebih dalam mengenai rencana aksi, program dan implementasi kebijakan dalam upaya mengurangi demand narkoba," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER