Jakarta, CNN Indonesia -- Menjamurnya minimarket yang tersebar hampir di seluruh pelosok DKI Jakarta menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Djarot Saiful Hidayat. Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih itu berencana untuk membatasi pembukaan minimarket sebagai salah satu tugas yang dititipkan oleh Basuki Tjahaja Purnama padanya.
"Iya saya fokus pada pasar tradisional dan perkampungan kumuh, termasuk pembatasan minimarket," ujar Djarot saat ditemui di Pasar Santa. Menurutnya, jumlah mini market di Jakarta sudah melebihi batas dan berpotensi mematikan pedagang kecil.
"Kami nanti akan cek perijinan yang mereka miliki," kata Djarot. Bahkan sebagai salah satu programnya, Djarot berencana memasukkan produk lokal dalam minimarket yang sudah ada saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan cara tersebut akan efektif untuk memberi ruang bagi produk dalam negeri agar bisa masuk ke sana. "Mini market yang sudah ada punya tanggung jawab untuk memasarkan produk lokal," kata mantan wali kota Blitar tersebut.
Dia menyayangkan banyaknya minimarket di Jakarta. Dia mencatat dalam satu deret jalan pun bisa terdapat tiga minimarket. Hal itu juga bisa menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Ini sudah sangat luar biasa, satu deret tiga mini market. Harus dikurangi bahkan kalau bisa distop sajaDjarot Syaiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih |
"Ini sudah sangat luar biasa, satu deret tiga minimarket. Harus dikurangi bahkan kalau bisa disetop saja," kata dia.
Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta memang memberikan pekerjaan rumah bagi Djarot untuk memperhatikan pasar-pasar tradisional di Jakarta. Hal itulah yang mendasarinya untuk mendatangi Pasar Santa, pasar tradisional yang dipermak menjadi nyaman untuk tempat berkumpul bagi anak muda.
Bila tidak ada aral melintang, Djarot akan dilantik secara resmi pada Rabu (17/12) di Balai Kota DKI Jakarta. Setelah itu dia dan Ahok akan bekerjasama memimpin Jakarta sampai pemilihan Gubernur Jakarta kembali digelar pada 2017.