Jakarta, CNN Indonesia --
Banyaknya pusat perbelanjaan, baik tradisional maupun modern di DKI Jakarta artinya banyak pula lahan parkir yang harus di sediakan sang pengelola. Sayangnya, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Djarot Saiful Hidayat lahan parkir tersebut masih kurang banyak.
Itu pula yang Djarot lihat saat ia melakukan blusukan ke Pasar Santa, Sabtu (13/12). Menurutnya orang yang membangun bangunan Pasar Santa tidak memikirkan soal lahan parkir di tempat tersebut.
"Yang kurang di sini adalah lahan parkir," ujar Djarot di Pasar Santa.
"Padahal akan sangat menarik jika lahan parkir di sini cukup," lanjut mantan Walikota Blitar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Djarot masalah bukan hanya ada sedikitnya lahan parkir di Jakarta, tapi juga soal penyerapan air di dalamnya. Dia menganggap lahan parkir yang menggunakan aspal membuat penyerapan air kurang bagus dan akibatnya adalah banjir yang sering terjadi.
"Ke depannya semua lahan parkir di Jakarta tidak boleh menutup tanah, harus menggunakan paving block," ujar Djarot.
Menurutnya cara tersebut akan mampu merevitalisasi kemungkinan banjir yang akan terjadi.
"Supaya nantinya ada resapan air maka jangan langsung aspal," katanya.
Kedatangannya ke Pasar Santa merupakan kali pertama dirinya blusukan di Jakarta. Sebelumnya dia mengatakan sudah sering melakukan blusukan semasa memimpin Blitar. Dia pun bersedia jika harus melakukan blusukan menggunakan
sepeda motor untuk menghindari macetnya Jakarta.
Djarot akan resmi menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama mulai Kamis (18/12) nanti. Pada tengah pekan tersebut, Djarot akan dilantik di Balai Kota DKI Jakarta. Dia berhasil mengalahkan kandidat lain calon Wakil Gubernur seperti Boy Sadikin dan Sarwo Handayani.