BENCANA LONGSOR

Kementerian PU Kerahkan 13 Alat Berat di Lokasi Longsor

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 14:03 WIB
Tanpa alat berat, evakuasi mengandalkan tenaga manusia dengan menggunakan cangkul. Saat ini alat berat diperlukan untuk membuka jalur terputus akibat longsor.
Petugas mengawasi proses pembukaan jalur di sektor 4 untuk mencari korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12). (Antara/ Idhad Zakaria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengerahkan 13 alat berat untuk membantu proses evakuasi korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Alat-alat berat tersebut juga dipakai untuk membuka jalur yang putus akibat tertimbun longsor.

Menteri PU Basuki Hadimuljono mengatakan banyak penduduk yang tinggal di antara jalan dan bukit yang longsor. "Alat ini digunakan supaya kami bisa tembus ke dalam," kata Basuki di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (15/12).

Tanpa alat berat, evakuasi selama ini mengandalkan tenaga manusia yang menggunakan cangkul dan peralatan seadanya. Oleh karena itu alat berat saat ini menjadi prioritas. Ketiga belas unit alat berat tersebut terdiri dari ekskavator, dozer, dan shovel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dengan bantuan alat ini, kami targetkan jalan (yang tertimbun longsor) tersebut bisa dilalui kembali dalam lima hari," ujar Basuki.

Minggu (14/12), Presiden RI Joko Widodo telah megunjungi lokasi bencana. Pasca kunjungan itu, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, semalam, Jokowi memerintahkan seluruh jajaran pemerintahan untuk fokus mengevakuasi korban. "Fokus. Tetap fokus pada evakuasi. Itu saja," kata dia.

Proses evakuasi sedikit terlambat karena peralatan berat belum bisa masuk akibat jalan tertimbun longsor. Longsor terjadi setelah Kamis petang (11/12) hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara, termasuk Dusun Jemblung di Kecamatan Karangkobar. Selang satu hari, tanah mulai tidak stabil dan terjadi longsor pada Jumat sore (12/12).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah mengerahkan 12 alat berat untuk membuka jalur yang tertutup longsor. Sebab jalan sepanjang 500 meter yang tertimbun longsor membuat jalur distribusi bantuan menjadi terganggu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER