BENCANA LONGSOR

Cari Korban Longsor, Polri Kerahkan Anjing Pelacak

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 12:06 WIB
Polri mengerahkan 600 personel gabungan dari Polda Jawa Tengah. Mereka juga mengirim tim indentifikasi korban ke lokasi bencana di Banjarnegara.
Petugas mengawasi proses pembukaan jalur di sektor 4 untuk mencari korban di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12). (Antara/Idhad Zakaria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengerahkan 600 orang personel untuk membantu mencari korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk mengetahui lokasi tertimbunnya korban.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Sompie mengatakan tim yang dikirim adalah personel gabungan dari Polda Jawa Tengah. Mereka terdiri dari anggota Brimob, Polres Banjarnegara, Polres Wonosobo, Polres Banyumas, dan personel Sabhara Polda Jateng.

"Dari Mabes Polri, empat anjing pelacak dikerahkan," kata Ronny, Senin (15/12). Anjing-anjing pelacak ini didampingi oleh 13 personel ahli dan pawang anjing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk mengindentifikasi korban, Mabes Polri sudah mengirim tim identifikasi korban bencana (Disaster Victim Identification). Tim DVI ada di lokasi bencana sejak hari pertama. Tim ini dipimpin Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng.

Sebelumnya dilaporkan jumlah korban tewas bencana longsor Banjarnegara yang sudah teridentifikasi mencapai 39 orang. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah mengingat pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan.

Sementara berdasarkan pendataan yang dilakukan Kementerian Sosial, jumlah pengungsi terus bertambah. Saat ini pengungsi sudah mencapai 1.742 jiwa. Jumlah tersebut meningkat drastis dari pengungsi hari pertama bencana yang tercatat 577 jiwa.

Pengungsi tersebar di 17 titik posko pengungsian. Beberapa tempat yang menjadi posko pengungsian ialah puskesmas, tempat ibadah, sekolah, dan tenda posko yang dibangun petugas.

Longsor terjadi Jumat sore (12/12) di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak siang. Sebanyak 105 rumah tertimbun longsor. Satu masjid dan sungai sepanjang 1 km rata dengan tanah. Sawah seluas 8 hektare dan kebun palawija 5 hektare juga rusak parah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER