PROGRAM AHOK

Pelarangan Sepeda Motor Diakui Minim Sosialisasi

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 11:19 WIB
Papan petunjuk jalur alternatif tidak dipasanga. Spanduk sosialisasi juga hanya dipasang di Bundara HI.
Kondisi lalulintas di sekitar Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/12) pada hari pertama pelarangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak ada petunjuk jalur alternatif yang bisa dipakai pengendara sepeda motor saat Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat dilarang dilintasi. Sosialisasi berupa spanduk larangan melintas juga hanya dipasang di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arrofi, Rabu (17/12) mengakui jika pihaknya tidak memasang petunjuk jalur alternatif. "Kalau dipasang jumlahnya akan sangat banyak," kata Masdes kepada CNN Indonesia. Menurutnya informasi mengenai jalur alternatif bisa dipakai selama ini hanya melalui pamflet saja.

Jalur alternatif yang bisa dipakai pengendara sepeda motor saat ini adalah : dari arah Senayan menuju Harmoni, tersedia jalur alternatif sisi barat, yaitu dari Jalan Jenderal Sudirman - Dukuh Atas - Jalan Karet Pasar Baru - Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Cideng Barat. Dari sini berputar ke Jalan Cideng Timur - Jalan Kebon Sirih - Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk jalur sisi timur yaitu dari Jalan Jenderal Sudirman - Jalan MH Thamrin - Bundaran HI - Jalan Sutan Syahrir - Jalan KH Agus Salim - Jalan Kebon Sirih - Jalan Ridwan Rais -Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Majapahit dan Jalan Gajah Mada.

Untuk lalulintas dari Harmoni menuju Senayan, jalur alternatif yang bisa dipakai yakni sisi barat, melalui Jalan Hayam Wuruk - Jalan Juanda - Jalan Veteran 3 - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Majapahit - Jalan Abdul Muis - Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Karet Pasar Baru - Jalan Galunggung - Dukuh Bawah - Jalan Jenderal Sudirman.

Jalur alternatif timur yaitu dari Jalan Hayam Wuruk - Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gedung Kesenian - Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Ridwan Rais -Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Jalan Cut Mutia - Jalan Sam Ratulangi - Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Galunggung-Dukuh Bawah - Jalan Jenderal Sudirman.

Selain tidak adanya papan penunjuk rute alternatif, spanduk sosialisasi kebijakan juga masih minim terlihat di sepanjang kawasan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat. Bahkan, pagi ini terlihat spanduk sosialisasi pembatasan sepeda motor baru dipasang oleh petugas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, yang menjadi titik awal pembatasan sepeda motor.

Bukan hanya itu, bus gratis yang disediakan untuk para pengendara motor juga belum banyak beroperasi. Pada hari pertama pelarangan ini hanya ada sembilan bus gratis yang sudah beroperasi. Bus tersebut menurut Masdes disediakan oleh Transjakarta 6 bus, dan 3 bus tingkat City Tour Jakarta.

Kedepan Dishub DKI Jakarta, kata Masdes berencana untuk menambah jumlah bus gratis. Bus ini akan beroperasi dari Semanggi hingga Jalan Gadjah Mada. "Nanti akan ada 30 bus model single gratis yang disediakan oleh Transjakarta," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER