Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengatakan pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dapat menumbuhkan perasaan bela negara di setiap diri warga negara.
Presiden Jokowi mengunjungi pameran alutsista TNI di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Rabu sore (17/12). Kehadirannya tersebut sekaligus menutup rangkaian pameran yang telah berlangsung sejak Jumat (15/12) lalu.
Selama berada di arena pameran, Jokowi terlihat antusias mendengarkan penjelasan tentang spesifikasi dan kemampuan berbagai alat tempur yang dimiliki TNI. Saat naik
ke kokpit helikopter Bell 205 A-1, mantan wali kota Solo itu memegang alat kemudi layaknya pilot TNI AU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pameran ini menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap TNI. Mereka dapat melihat tank, helikopter serbu atau helikopter angkut. Hampir semuanya kita punya," ujarnya.
Jokowi mengatakan senjata-senjata yang dipunyai TNI sebenarnya lengkap meski tidak seluruhnya moderen. Ia pun mengaku bangga dengan alutsista TNI.
"Saya bangga dan merasa memiliki TNI. Rasa memiliki inilah yang sebenarnya ingin kami hadirkan sehingga menimbulkan rasa bela negara masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut kehadiran Jokowi sebagai kejutan bagi lembaganya. Saat berbincang dengannya, Jokowi mengatakan Indonesia harus memiliki senjata-senjata tercanggih.
"Ini akan memacu prajurit kita supaya profesional. Tapi yang terpenting harus mencintai rakyat. Kalau tidak akan seperti ikan tanpa air, akan mati, membusuk dan menjadi bangkai," katanya.