AKSI INTIMIDASI

Pemutaran Film Senyap di UGM dan ISI Mendapat Ancaman

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 07:04 WIB
Diskusi film Senyap karya Joshua Oppenheimer di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM batal akibat ancaman ormas Forum Umat Islam (FUI).
Diskusi film Senyap karya sutradara Joshua Oppenheimer di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM akhirnya batal akibat ancaman ormas Forum Umat Islam (FUI). (CNN Indonesia/ Rizky Sekar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemutaran film Senyap "Look of Silence" karya sutradara Joshua Oppenheimer di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu malam (17/12) diintimidasi oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam (FUI) Yogyakarta.

Massa FUI Yogyakarta yang mengenakan sorban tersebut datang ke lokasi acara pada pukul 20.30 WIB untuk menghentikan pemutaran film yang berlangsung sejak pukul 18.30 WIB tersebut.

Mereka memasuki Kompleks Kampus Fisipol UGM untuk bertemu dengan panitia penyelenggara dan menghentikan pemutaran film yang dianggap menyebarkan ajaran komunisme tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kedatangan massa dari FUI, panitia pun keluar untuk menemui mereka. Dengan nada tinggi massa dari FUI pun berbicara dengan perwakilan panitia.

"Mereka (massa FUI) mengancam agar tidak ada lagi pemutaran film Senyap di UGM. Mereka tidak terima pemutaran film Senyap dilakukan karena anggota keluarga mereka dulu katanya adalah korban PKI," jelas Rani Eva, ketua panitia acara saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu malam (17/12).

Massa FUI yang berjumlah 10 orang tersebut juga terdengar sempat melontarkan pertanyaan yang bersifat intimidatif dengan nada keras kepada penonton dan panitia yang hadir.

"Salah satu massa FUI teriak kepada penonton dan panitia apakah kita ini komunis atau tidak," ungkap Abi, salah satu penonton film yang hadir saat kejadian berlangsung.

Karena melihat acara pemutaran film sudah selesai, massa dari FUI pun langsung membubarkan diri. Saat kejadian berlangsung pemutaran film memang sudah selesai. Namun, diskusi yang rencananya diadakan setelah nonton bareng berlangsung terpaksa dibatalkan karena kedatangan massa dari FUI tersebut.

Acara nonton bareng film Senyap yang diadakan oleh Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa SINTESA Fisipol UGM dan majalah Warn!ng itu sendiri awalnya hendak digelar di ruang terbuka.

Namun, karena adanya ancaman yang dilayangkan kepada panitia dan pihak keamanan kampus, maka lokasi pemutaran film pun diubah ke ruang tertutup.

"Ada ancaman sejak Rabu siang. Tapi akhirnya kita bisa tetap nonton bareng dengan syarat harus pindah tempat," ujar Rani menambahkan.

Walaupun sudah berpindah tempat ternyata intimidasi tetap terjadi. Padahal, beberapa aparat kepolisian dan keamanan kampus terlihat sudah berjaga-jaga di lingkungan kampus Fisipol UGM tempat berlangsungnya acara. Namun, diskusi tetap saja tak berhasil dilanjutkan akibat ancaman ormas FUI.

Sebelumnya, pada Rabu (17/12) sore acara pemutaran film Senyap di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta juga mendapat intimidasi dari massa FUI. Bahkan pemutaran film di Kampus ISI tersebut sampai dibubarkan di tengah-tengah acara karena intimidasi yang keras dari massa FUI.

Film Senyap merupakan karya lanjutan dari Joshua Oppenheimer yang juga membuat film dokumenter dengan judul "Jagal ; The Act Of Killing" di tahun 2012 lalu. Film Jagal mengangkat kisah pembunuhan orang-orang yang dituduh komunis oleh beberapa pelaku di era 1965 hingga 1966. Sementara itu, dalam film Senyap Joshua mengambil sudut pandang dari keluarga korban pembunuhan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER