KONGRES DEMOKRAT

Marzuki Alie Dianggap Takut tapi Ada Potensi Maju

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 09:49 WIB
"Untuk yang 2015 ini sepertinya Pak Marzuki masih takut, tapi memang ada potensi untuk maju menjadi caketum," ujar Tri Dianto.
Ketua DPR periode 2009-2014 Marzuki Alie (kanan) berjalan keluar usai pelantikan anggota MPR-DPR-DPD periode 2014-2019 di Gedung Nusantara, Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Jakarta, CNN Indonesia -- Bekas Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto mendukung Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie untuk meneguhkan rencananya maju ke bursa pemilihan ketua umum Demokrat pada Kongres 2015 nanti. Ia melihat adanya kompetensi dari Marzuki untuk maju menjadi calon ketua umum.

Tidak hanya itu, Tri Dianto yang dikenal sebagai loyalis Anas Urbaningrum ini melihat potensi yang cukup besar apabila Marzuki maju dalam bursa pemilihan. "Di dalam Partai Demokrat ada banyak sekali sosok, dan saya juga melihat Pak Marzuki cocok sekali," tutur Tri Dianto saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu malam (17/12).

Ia pun menceritakan kisah yang terjadi pada saat Kongres 2010 lalu. Ketika itu jumlah suara yang dimiliki oleh Anas dan Marzuki banyak namun memang beda tipis. Pada saat itu, Anas yang terpilih menjadi ketua umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, berlanjut pada Kongres Luar Biasa di Bali lalu. Ia mengungkapkan adanya keinginan dari Marzuki untuk maju. Namun tidak diberikan izin karena adanya aklamasi SBY menjadi ketum.

"Waktu itu Pak Marzuki ini takut, karena dia kan enggak mendapat restu nah kemudian kalah. Tapi untuk yang 2015 ini sepertinya beliau masih takut, tapi memang ada potensi untuk maju menjadi caketum," tuturnya.

Dukungan kepada Marzuki pun turut diberikan oleh politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika. Dukungan tersebut diberikannya dengan harapan demokrasi dapat berjalan pada pemilihan ketua umum partai berlambang mercy tersebut.

"Meskipun sekarang seperti terlihat malu-malu, namun kami harapkan Pak Marzuki juga benar turut maju menjadi caketum, agar demokrasi ini berjalan di dalam partai," ujar Gede Pasek kepada CNN Indonesia, Rabu malam (17/12).

Hal ini disampaikannya menanggapi laporan-laporan yang ia terima mengenai adanya upaya yang tidak demokratis untuk memaksa DPC dan DPD untuk membuat pernyataan bermaterai dan mendukung secara aklamasi calon tunggal yang akan maju, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu juga untuk menanggapi Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang mengatakan hanya trah Cikeas yang boleh mengisi kursi ketua umum selain SBY.

"Kalau saya, kemudian Pak Marzuki maju kan bagus. Jadi ada calon selain Cikeas, Partai Demokrat ini kan bukan kerajaan," tuturnya.

Sebelumnya, Marzuki mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk maju sebagai calon ketua umum apabila mendapat banyak dukungan dari kader lainnya. Ia mengaku tidak mempermasalahkan tingginya dukungan terhadap SBY. Namun, ia harapkan dukungan tersebut adalah dukungan yang benar-benar tulus.

Seperti diketahui, ada beberapa nama yang kerap terdengar bakal maju ke dalam bursa pemilihan ketua umum Partai Demokrat yang rencananya di gelar April tahun depan. Mereka antara lain Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, pendiri Partai Demokrat Sys NS, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok, dan juga Gede Pasek.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER