KONGRES DEMOKRAT

SBY Diyakini Bisa Bawa Demokrat ke Zaman Keemasan

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Des 2014 12:27 WIB
"Tokoh penentu, pengayom dan bisa membawa kejayaan kembali Demokrat ke depan dan tokoh tersebut adalah Pak SBY," tutur Ibas.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyoni dan Edhie Baskoro Yudhoyono saat memberi keterangan pers terkait Perppu Pilkada di Jakarta, Selasa (30/9). CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas meyakini figur Susilo Bambang Yudhoyono mampu mengembalikan kejayaan Partai Demokrat.

Ibas, yang juga putra SBY ini mengatakan tidak ada yang menyangkal bahwa SBY sebagai figur perekat dan yang pasti bisa diterima oleh seluruh kader Demokrat.

Semua, ujar Ibas, percaya bahwa SBY dengan segudang pengalaman dan pengetahuan serta memiliki sikap kenegarawanan dan sikap tengah yang bijak akan membawa kembali Demokrat di jalur kemajuan. “Masa-masa emas," ujar Ibas kepada wartawan, Sabtu (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Fraksi PD di DPR RI ini menyatakan optimistis partainya bakal terus berada di jalur demokratis dalam memilih pemimpin. “Sebagai partai yang relatif muda, PD sudah belajar dari sejumlah pengalaman,” kata dia.

Ibas menekankan bahwa kader-kader Demokrat saat ini sadar dan tidak akan mengulangi kejadian kelam di masa lalu ketika Demokrat melepas demokrasi dalam memilih kepemimpinan yang berujung kepada ketidaksolidan bagi segelintir orang-orang tertentu.

“Oleh sebab itu saat ini kita sepakat yang terbaik adalah mencari tokoh penentu, pengayom dan bisa membawa kejayaan kembali Demokrat ke depan dan tokoh tersebut adalah Pak SBY," tutur Ibas.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengamini pernyataan Ibas. Ramadhan mendukung SBY untuk kembali menjadi ketua umum partai tempatnya bernaung. Menurutnya, tidak ada kader partai yang dapat menandingi SBY.

"Mayoritas DPP dan DPD memang ingin Demokrat kembali dipimpin oleh Pak SBY," ujar Ramadhan kepada CNN, Sabtu (20/12).

Menurut Ramadhan, hal tersebut dapat terjadi karena SBY adalah figur perekat dalam partai. "Jika Demokrat dipimpin oleh orang lain, saya khawatir partai akan pecah," ujarnya.
 

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER