PENGAMANAN POLISI

Kalangan Gereja Petakan 5 Provinsi Rawan Keamanan

CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2014 13:01 WIB
Menjelang perayaan hari Natal, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyoroti daerah-daerah yang rawan gangguan keamanan saat Natal.
Peserta drumband anak-anak memainkan lagu-lagu Natal saat pawai Parade Christmas Salatiga di Jalan Jendral Sudirman, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (20/12). Kegiatan yang diikuti oleh gereja se-Salatiga ini dalam rangka menyambut Natal 25 Desember. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang perayaan hari Natal, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyoroti daerah-daerah yang rawan gangguan keamanan saat Natal. Setidaknya ada lima provinsi yang pengamanannya harus ditingkatkan.

Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia PGI Jeirry Sumampow memerinci wilayah-wilayah yang berpotensi rawan keamanan. Pertama yaitu wilayah Jawa Barat. “Jawa Barat paling tinggi potensi gangguan keamanannya saat Natal, dari tahun ke tahun terutama di pinggiran Jakarta,” kata Jeirry saat berbincang dengan CNN Indonesia, Selasa (23/12).

Kedua, ujar Jeirry, yakni wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. “Di daerah Sleman dan Gunung Kidul, di situ paling tidak ada 10 gereja yang rawan keamanan, dapat ancaman saat beribadah dua tahun terakhir ini. Kalau di Kota Yogyanya tidak,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah yang ketiga yaitu Jawa Tengah. Di provinsi ini Jeirry menyebut daerah yang kerap mengalami gangguan keamanan terutama saat Natal yaitu Solo dan wilayah pinggiran Semarang.

Kemudian wilayah yang cukup rawan keamanannya yakni Tangerang, khususnya Tangerang Selatan. “Di provinsi Banten ini juga perlu diwaspadai oleh aparat kepolisian,” ucap Jeirry.

“Terakhir yaitu di Sumatera Barat, di sini terkait juga masalah diskriminasi, tapi memang sudah begitu kondisinya,” lanjut Jeirry.

Jeirry menekankan bahwa daerah-daerah yang rawan keamanan itu perlu mendapat perhatian yang lebih dari Polri. “Potensinya nyata, rawan masalah keamanan,” tutur dia.

PGI, tambah Jeirry, juga sudah meminta peran aktif dari jemaat Kristen untuk menciptakan pengamanan di wilayahnya masing-masing. “GP Ansor selama ini juga aktif ikut membantu pengamanan saat kami merayakan Natal,” ucapnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER