Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menambah area pencarian pesawat AirAsia QZ8501 menjadi 13 area, Selasa (30/12). Dari evaluasi yang dilakukan, penambahan fokus area ini dirasa perlu untuk dilakukan.
Kepala Basarnas FHB Soelistyo menyatakan, sektor pencarian terus bertambah sejak hari pertama operasi pencarian. Hari pertama pencarian, Minggu (28/12), pencarian dilakukan di empat sektor. "Hari kedua, Senin (29/12), ada tujuh sektor, dan sekarang bertambah menjadi 13 sektor," kata Soelistyo.
Sejak semalam, sesungguhnya Basarnas menetapkan 11 sektor pencarian. Namun setelah dievaluasi, sektor pencarian dirasa perlu ditambah menjadi 13.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di masing-masing sektor, sudah dibagi unsur mana saja yang akan mencari. Pencarian tak hanya difokuskan di laut tapi juga di darat. Seperti misalnya sektor 13 yang berada daratan Pulau Kalimantan.
Untuk hari ketiga pencarian ini, seluruh tim dan armada yang dikerahkan sudah bergerak sejak pukul 06.00 WIB. "Pencarian berakhir semaksimal mungkin. Kapal-kapal kami mencari sampai pukul 20.00 WIB," kata Soelistyo.
Dalam pencarian itu, Basarnas mendapat bantuan tambahan dari TNI Angkatan Darat dan Polri. Dua instansi ini membantu mengerahkan kapal dan pesawat untuk membantu pencarian. "Termasuk satu kapal survei yang sudah bergabung dengan kami," kata Soelistyo.
Memasuki hari ketiga pencarian, belum ditemukan indikasi keberadaan AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu lalu. Beberapa rumor yang muncul, mulai soal adanya asap, tumpahan minyak, serpihan, dan suara dentuman, telah ditampung dan akan ditindaklanjuti oleh tim pencari di bawah koordinasi Basarnas. (Baca:
Genangan Minyak di Belitung Timur Hanya Bayangan Karang)