Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional menyiapkan 168 peti jenazah di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Jenazah yang ditemukan di perairan akan mulai dievakuasi ke posko evakuasi di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun.
Selasa kemarin (30/12), tiga jenazah ditemukan. Hari ini, Rabu (31/12), tiga jasad lain kembali ditemukan, terdiri dari satu wanita dan dua pria. (Baca:
Tiga Jasad Ditemukan, Satu Berpakaian Pramugari)
"Tim akan merawat jenazah. Di sana (Pangkalan Bun), sudah disiapkan 168 peti jenazah, kontribusi dari bupati," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo, di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain 168 peti jenazah itu, Basarnas pun telah menyiapkan beberapa jenazah. Semua itu agar jenazah yang telah ditemukan bisa langsung dibawa secara layak.
Jenazah rencananya akan diidentifikasi di Surabaya, kota asal mayoritas penumpang AirAsia QZ8501. Untuk itu Basarnas telah berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Korban Bencara atau Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Saat ini seluruh armada SAR dikerahkan ke perairan Pangkalan Bun yang menjadi fokus pencarian. Pencarian difokuskan pada korban QZ8501 yang terdiri dari 155 penumpang dan tujuh awak pesawat.