AIRASIA DITEMUKAN

Cuaca Tak Dukung Proses Evakuasi

CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 08:10 WIB
Pangkalan Bun dan sekitarnya diperkirakan akan diguyur hujan hingga sore. Sementara tinggi gelombang diperkirakan 2 - 3 meter.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Andi Eka Sakya, memaparkan perkiraan kondisi cuaca untuk beberapa hari ke depan dalam rangka pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (29/12). (CNN Indonesia/ Hanna Azarya Samosir)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi cuaca di Pangkalan Bun hari ini diperkirakan akan hujan hingga sore. Gelombang juga diperkirakan akan cukup tinggi sehingga akan menggangu proses pencarian dan evakuasi korban dan serpihan pesawat QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

"Hari ini masih ada potensi hujan ringan dan sedang dari pagi sampe sore," kata prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (31/12) kepada CNN Indonesia.

Dari pengamatan yang dilakukan BMKG, sejak pagi tadi kumpulan awan sudah mulai tampak di Pangkalan Bun dan sekitarnya. "Terutama di selatan pesisir Kalimantan Tengah, awan sudah cukup tebal," kata prakirawan yang tengah bertugas ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angin di pesisir saat ini tercatat 15 knot. Cukup normal untuk musim angin barat bulan Desember. Namun kecepatan angin di tengah laut diperkirakan lebih kencang.

Tinggi gelombang laut diperkirakan 2 - 3 meter. Kapal laut diimbau BMKG untuk berhati-hati saat berlayar. "Gelombang di atas 2 meter kapal kecil dan kapal nelayan kami sarankan untuk tidak berlayar," katanya.

Namun untuk kapal berukuran besar seperti kapal perang milik TNI masih bisa berlayar. Kecuali jika tinggi gelombang sudah mencapai 3 meter. Untuk gelombang setinggi ini, seluruh kapal tak disarankan untuk berlayar karena bisa membahayakan.

Kondisi cuaca seperti ini diperkirakan akan mengganggu proses evakuasi korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501. Menurut petugas BMKG ini, musim angin barat Desember sampai Februari ini kondisi cuaca memang kurang bersahabat. "Nelayan setempat biasanya memilih tak melaut," katanya.

Hari ini pencarian besar-besaran akan dilakukan tim gabungan di sekitar perairan Pangkalan Bun. Seluruh tim akan dikerahkan setelah penemuan enam jenazah dan serpihan pesawat berjenis Airbus A320 ini.

Pusat evakuasi akan dipusatkan di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun. Sementara identifikasi korban akan dipusatkan di Surabaya karena hampir semua penumpang bersasal dari Jawa Timur.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER