AIRASIA DITEMUKAN

Kapal Survei Cari Badan Pesawat di Kedalaman 40 Meter

CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2014 11:08 WIB
Pemetaan akan dilakukan di Sektor 4 seluas 121 x 174 meter persegi. Badan utama pesawat diperkirakan tidak akan bergeser jauh.
Kapal Laut Mahakarya Geo Survey bersiap untuk melakukan pelayaran ke area yang disinyalir menjadi tempat jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501, Rabu (31/12). (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal survei Mahakarya Geosurvey akan mencari badan utama pesawat AirAsia QZ8501 di Sektor 4 area pencarian. Lokasi ini adalah lokasi terakhir kontak pesawat yang hilang hari Minggu lalu. Badan pesawat diduga berada di dasar laut di kedalaman 40 meter Selat Karimata.

Menurut Koordinator Misi Nanang Hengky Soeharto, Rabu (31/12), kapal ini punya misi melakukan pemetaan dasar laut. Tujuannya untuk menemukan objek di dasar laut karena teknologi di kapal ini memungkinkan serpihan di dasar laut bisa terdeteksi.

Hasil yang didapat menurut Nanang sangat akurat meliputi kedalaman air, bentuk, dan lokasi bangkai pesawat terhadap morfologi dasar laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemetaan yang dilakukan menggunakan sonar untuk membuat model tiga dimensi dan petanya," kata Nanang saat ditemui di atas Kapal Mahakarya Geosurvey. Kapal ini berangkat pagi ini dari Tanjung Priok menuju Sektor 4 area pencarian.

Nanang memperkirakan butuh waktu sehari lebih untuk bisa menjangkau Sektor 4. Area pencarian bangkai pesawat ditetapkan seluas 121x174 km persegi. Di kawasan Sektor 4 tersebut, Nanang memperkirakan kedalaman laut mencapai 40 meter.

Nanang memperkirakan pada kedalaman ini, badan utama pesawat jika masih berukuran besar tidak akan jauh terbawa arus bawah. "Bagian besar tidak akan ke mana-mana dan berada di dasar laut," kata Presiden Ikatan Alumni Geodesi ITB ini.

Beberapa ahli dilibatkan dalam pencarian ini meliputi ahli positioning, geofisika, robotik, hidrooceanografi, geologi, geodesi, dan hidrografi.

Hasil pemetaan bawah laut ini akan jadi dasar evakuasi badan utama pesawat. Hasil pemetaan ini kata Nanang akan diserahkan kepada Basarnas yang berwenang melalukan evakuasi badan utama pesawat.

Serpihan dan jenazah penumpang sudah ditemukan kemarin di Perairan Pangkalan Bun. Saat ini area pencarian serpihan dan jenazah oleh Basarnas dipersempit dari semula 13 sektor menjadi dua sektor.

Selain mencari serpihan dan jenazah, petugas saat ini juga mencari badan utama pesawat. Dua kapal yang akan diandalkan untuk mencari badan utama pesawat adalah kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan kapal survei. Dua kapal ini punya teknologi pemetaan dasar laut untuk mencari badan utama pesawat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER