Satu helikopter jenis Dolphin milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berangkat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah untuk mengangkut tiga jenazah di KRI Bung Tomo yang pada Rabu (31/12) masih belum dijemput akibat kendala cuaca buruk.
Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Danlanudal) Bandar Udara Internasional Juanda Kolonel Laut Sudjatmiko mengatakan saat ini satu helikopter sudah berangkat untuk menjemput tiga jenazah di KRI Bung Tomo.
“Dua jenazah sudah di Pangkalan Bun. Sementara 3 jenazah masih di KRI tapi sudah diberangkatkan satu helikopter, “ kata dia menjelaskan saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (1/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudjatmiko mengatakan kemarin telah ditemukan sebanyak 5 jenazah. Dua sudah diberangkatkan ke Pangkalan Bun dan tiga lainnya masih berada di KRI Bung Tomo. Tiga jenazah tersebut rencananya akan dikirimkan ke RS Bhayangkara hari ini setelah heli Dolphin menjemput ke KRI Bung Tomo.
Hingga hari ini, sudah ditemukan sebanyak delapan jenazah penumpang QZ8501, dua diantaranya perempuan. Jenazah yang ditemukan tim evakuasi nantinya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya.
(utd)