Surabaya, CNN Indonesia -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau perkembangan tragedi AirAsia QZ8501 dari menit ke menit. Setiap hari ia menyambangi Crisis Centre QZ8501 untuk mendata sekaligus mengecek kondisi keluarga korban.
Namun hari ini, Kamis (1/1), Risma kelelahan. Di Crisis Centre QZ8501 yang sejak semalam dipindah ke Polda Jawa Timur, dua petugas kesehatan mendadak bergegas masuk dengan membawa tabung oksigen.
“Bu Risma kecapaian, tapi enggak sampai pingsan,” kata salah seorang petugas kesehatan di Polda Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu petugas kesehatan lain tampak menyusul kedua rekannya yang telah lebih dulu masuk ke ruang tunggu keluarga korban Q8501 dengan membawa tabung oksigen.
Sejak hari pertama QZ8501, Risma telah berada di Crisis Centre untuk mendampingi keluarga korban. Ia menyatakan siap membantu dan memfasilitasi segala keperluan keluarga korban QZ8501.
Untuk diketahui, dari 155 penumpang QZ8501, mayoritas merupakan penduduk Surabaya. Oleh sebab itu Risma menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan keluarga korban.
(agk)