EVAKUASI AIRASIA

KNKT: Ada Enam Negara yang Berhak Kirim Investigator

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jan 2015 19:52 WIB
Keenam negara itu adalah negara yang terkait dengan peristiwa tragis pada Ahad lalu. Mulai dari produsen pesawat hingga negara asal korban.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (3/1). (CNN Indonesia/Donatus Fernanda Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi menyatakan dalam insiden jatuhnya AirAsia QZ8501, ada enam negara yang berhak mengirimkan investigatornya ke Indonesia. Keenam negara itu adalah negara yang dinyatakan terkait dengan peristiwa tragis yang terjadi pada Ahad lalu.

Negara pertama, kata Tatang, tentunya adalah Perancis sebagai produsen dari pesawat berjenis Airbus yang digunakan maskapai AirAsia. "Kemudian negara-negara lainnya adalah negara asal korban," katanya saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (3/1).

Seperti diketahui, selain Indonesia dan Perancis ada beberapa negara yang terkait insiden ini lantaran warga negaranya berada dalam daftar korban pesawat AirAsia QZ8501: Malaysia, Singapura, Korea Selatan dan Inggris. Seperti diketahui, ada tujuh WNA dalam pesawat yang membawa 155 penumpang itu, tiga penumpang di antaranya berasal dari Korea Selatan, satu penumpang asal Singapura, satu penumpang asal Inggris, satu penumpang asal Malaysia dan seorang kru pesawat asal Perancis.

Menurut Tatang, pengiriman investigator itu sesuai dengan aturan dari International Civil Aviaton Organization, organisasi yang membawahi penerbangan sipil sedunia. Selain persoalan pengiriman investigator, negara-negara yang disebutkannya tadi bakal menerima factual report yang dibuat oleh Tim KNKT. "Begitu pula dengan laporan resmi KNKT, hanya mereka yang bisa memperoleh," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu dari lapangan dilaporkan, Tim pencari gabungan QZ8501 telah berhasil mengevakuasi 30 jenazah sampai hari ini, Sabtu (3/12). Seluruhnya sudah tiba di Surabaya dan sebagian besar sudah melalui proses identifikasi oleh tom DVI Polda Jawa Timur.

Dari jumlah itu, empat orang jenazah diantaranya sudah diserahkan ke korban dan menyusul ada dua jenazah yang baru teridentifikasi hari ini.


(sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER