PENCARIAN AIRASIA

Temukan Beberapa Objek, Tim Survey Luncurkan ROV Minggu Pagi

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Minggu, 04 Jan 2015 00:02 WIB
Tim survey di atas kapal MGS GeoSurvey akan menurunkan kendaraan robot (ROV) untuk memastikan tiga objek besar mencurigakan bagian dari Pesawat AirAsia QZ8501.
Tim survey di atas kapal MGS GeoSurvey mencoba memastikan wujud dari objek-objek mencurigakan itu dengan menggunakan Remotelly Operating Vechicle (ROV). (CNNIndonesia/Aulia Bintang Pratama)
Selat Karimata, CNN Indonesia -- Empat hari setelah meninggalkan Jakarta, tim survey yang menaiki Kapal Laut MGS GeoSurvey menemukan beberapa objek mencurigakan di dasar laut Selat Karimata.

“Ada tiga objek yang ditemukan sejak Jumat malam (2/1) hingga Sabtu pagi (3/1) dan salah satunya berukuran hingga 17 Meter. Namun kita belum bisa memastikan apakah objek itu merupakan bagian QZ8501 atau bukan,” ujar Kepala Misi Survey Muhammad Aga Ridha Aldila di atas Kapal MGS GeoSurvey, Sabtu (3/1) malam.

Pria yang akrab disapa Aga itu mengungkapkan pihaknya akan mencoba memastikan wujud dari objek-objek mencurigakan itu dengan menggunakan Remotelly Operating Vechicle (ROV) Minggu pagi (4/1). Alat berbentuk robot tersebut nantinya akan memberikan visualisasi berupa video yang akan membantu untuk memastikan objek yang ditemukan tim survey sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Rencananya sekitar pukul 07.00 WIB ROV akan kami turunkan,” kata Aga.

ROV itu sendiri sebetulnya sudah siap diturunkan sejak Sabtu (3/1) petang atau sekitar pukul 17.00 WIB. CNN Indonesia pun menyaksikan ROV itu sempat dimasukkan ke dalam air oleh beberapa orang tim survey.

Namun, operasi itu batal karena Aga sebagai kepala misi memutuskan mengangkat kembali ROV. Alasan Aga adalah arusan arus air yang sangat deras berisiko merusak ROV.

“Cuaca yang buruk membuat kami mengurungkan niat menggunakan ROV karena bisa membahayakan kru serta ROV itu sendiri,” ujar Aga.

Aga berharap cuaca pada Minggu (4/1) pagi akan lebih baik sehingga timnya bisa menurunkan ROV untuk memastikan objek-objek yang terdeteksi dari MGS GeoSurvey.

Tiga objek mencurigakan tersebut ditemukan dalam rentang waktu 23.30 WIB Jumat (2/1) hingga 06.00 WIB Sabtu (3/1). Hal tersebut berarti lokasi objek itu ditemukan setelah Badan SAR Nasional meminta MGS GeoSurvey bergerak 15 KM ke arah timur dari koordinat sebelumnya yang mereka berikan.

“Saat ini kita berada di Area lima pencarian,” kata Aga.

Bergeser-Geser

Sebelumnya pada Rabu (31/12) Basarnas meminta MGS GeoSurvey untuk melakukan survey di sekitaran Area empat yang disinyalir merupakan tempat QZ8501 kehilangan kontak dengan Air Traffic Controller (ATC) di Jakarta.

Sehari kemudian, Kamis (11/1), Basarnas menggeser jelajah Kapal MGS GeoSurvey ke koordinat perbatasan area empat dan lima. Di kawasan tersebut tim operasi pencarian menemukan serpihan-serpihan pesawat.

Setelah seharian melakukan pemetaan di area tersebut tanpa menemukan objek diduga pesawat di dasar laut, Basarnas pun meminta tim survey bergeser 15 Km ke arah timur setelah KRI Bung Tomo menemukan objek yang memiliki bentuk seperti bagian belakang pesawat.

Dalam pelayaran ke koordinat baru itulah, tim survey menemukan beberapa objek mencurigakan di dasar laut.

Untuk diketahui, objek-objek itu ditemukan lewat dua alat yakni Multibeam Echosounder dan SideScan Sonar. Keduanya terpasang di badan kapal. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER