EVAKUASI AIRASIA

Tiga Jenazah Akan Tiba di Lanud Iskandar Siang Ini

Diemas Kresna | CNN Indonesia
Minggu, 04 Jan 2015 12:10 WIB
Evakuasi sempat terkendala saat helikopter Sea Hawk menemukan tiga jenazah tersebut, sebelum akhirnya meminta bantuan CN 295.
Helikopter seahawk milik kapal Sampson 102 Amerika tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Jumat, 2 Januari 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Tim SAR (Search and Rescue) gabungan tengah melakukan evakuasi terhadap tiga jenazah penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang ditemukan di koordinat 04.02.55 LS dan 110.21.96 BT. Pasca evakuasi, rencananya ketiga jenazah akan dibawa ke Landasan Udara Iskandar, sebelum diberangkatkan langsung ke Surabaya.

"Info yang saya dapatkan seperti itu. Sekarang tim saya tinggal tunggu perintah dari Basarnas untuk membawa jenazah," ujar Mayor (Penerbang) Setiawan di Pangkalan Bun, (4/1).

Pagi tadi, Helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat menemukan tiga jenazah yang beradi di kawasan Selat Karimata. Lantaran menemui hambatan dalam proses evakuasi, kru Helicopter Sea Hawk mengubungi pesawat CN 295 yang saat itu terbang tak jauh dari lokasi penemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, pesawat yang dipiloti oleh Setiawan menghubungi Kapal Laut USS Sampsons dan Kapal Perang Jepang Onami untuk merapat dan membantu proses evakuasi.

"Saat itu komunikasi dari Sea Hawk ke USS Sampsons agak sulit. Kami yang berada tak jauh dari lokasi kemudian coba membantu menghubungi kapal Sampsons dan Onami. Sekarang sedang di evakuasi," terang Setiawan.

Jika tak ada hambatan, tiga jenazah dijadwalkan akan tiba di Lanud Iskandar siang ini.

Meski sudah dikonfirmasi langsung oleh tim di Pangkalan Bun, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo hingga kini belum mau mengkonfirmasi tentang temuan tiga jenazah tersebut. Dalam konferensi persnya di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Soelistyo menyebut tim hanya menemukan satu jenazah. "Ditemukan satu jenazah, masih dalam area yang sama (sektor III)," ujar Soelistyo, Minggu (4/1) (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER