Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- KRI Banda Aceh akan menurunkan penyelam dari Kopaska untuk melihat objek yang telah diidentifikasi oleh Kapal MGS Geo Survey, dua hari lalu. Sebuah alat bernama Beacon, yang berbentuk tabung, akan diandalkan untuk menemukan lokasi konkret objek yang berada di Sektor V, Teluk Kumai.
Party Chief tim survei, Muhammad Aga Ridha Aldilla, mengatakan Beacon dapat membantu para penyelam untuk menemukan titik pasti objek temuan MGS Geo Survey, yang diduga memiliki ukuran panjang hingga 17 meter tersebut. "Jadi para
diver sudah merapat ke MGS Geo Survey untuk mengambil beacon yang bisa membantu menemukan lokasi objek di dalam air," kata Aga.
Saat ini, KM Purworejo juga telah merapat ke lokasi tempat objek ditemukan. Artinya, hingga kini sudah ada tiga kapal besar yaitu MGS Geo Survey, KRI Banda Aceh dan KM Purworejo di Sektor V.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Badan SAR Nasional pada Sabtu (3/1) petang telah merilis informasi mengenai ditemukannya kembali puing-puing yang merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo memaparkan obyek yang ditemukan oleh Kapal MGS Geo Survey sebagai temuan yang kedua.
"Pada pukul 13.30 WIB tadi, ditemukan obyek yang cukup besar dengan dimensi 18x5.4x2.2 meter. Kemudian pada pukul 14.20 WIB ditemukan juga obyek dengan dimensi 12.4x0.6x0.5 meter," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut, Soelistyo mengatakan serpihan tersebut merupakan hasil yang ditemukan oleh kapal Geo Survey yang sebelumnya juga telah menemukan dua bagian pesawat, yakni obyek dengan dimensi 9.4x4.8x0.4 meter dan obyek pesawat dgn dimensi 7.2x0.9x0.5 meter.
(meg)