EVAKUASI AIRASIA

Penyelam Terhalang Jarak Pandang di Bawah Laut

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Minggu, 04 Jan 2015 12:31 WIB
Dua penyelam berhasil menembus kedalaman 31 meter. Hanya saja jarak pandang di sana nol, dengan lumpur pada bagian dasar.
Seorang penyelam mencoba mengenakan masker selam di atas KN Purworejo, untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501, di Selat Karimata, January 2, 2015. (Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo memastikan tim gabungan telah mendapatkan penambahan objek yang diduga pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata. Dia menyebutkan, tim menemukan objek terbaru pada saat gelaran operasi dilakukan pada pukul 03:00 WIB, pagi tadi.

"Hari ini kita mendapatkan penambahan objek. Dimensi objek tersebut 9.8x1.1x1.4 meter. Lokasinya berdekatan dengan objek yang kemarin ditemukan," kata Soelistyo dalam konferensi pers di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat (4/1).

Dalam pengumuman terkini tersebut, Soelistyo juga mengatakan hasil dari operasi yang dilakukan oleh dua penyelam dari Tim Pelopor, di dekat objek temuan ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan yang saya terima, mereka berhasil turun, tetapi di dasar laut jarak pandang 0 (nol) atau gelap. Penyelam bisa turun hingga 31 meter, tetapi dasarnya lumpur. Untuk di dasar laut, arus mencapai 3 hingga 5 knot," ujarnya.

Karena kondisi tersebut, Soelistyo mengatakan, upaya penyelaman terpaksa dihentikan semnetara. Meski begitu, tim gabungan akan tetap melakukan pemantauan bawah laut dengan robot ROV. "Diupayakan menurunkan ROV dari salah satu kapal," kata Soelistyo. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER