Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional menerjunkan total 58 kapal laut dan pesawat serta helikopter untuk melanjutkan pencarian penumpang dan badan pesawat AirAsia QZ850, Selasa (6/1). Dari armada laut, lima kapal akan dikerahkan ke sektor prioritas tambahan operasi untuk mencari badan pesawat dan kotak hitam di bawah laut.
Armada yang dikerahkan di hari kesepuluh pencarian ini merupakan gabungan dari Basarnas, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, serta negara-negara mitra.
Armada tersebut terdiri dari 38 kapal laut dan 20 pesawat/helikopter yang beroperasi di empat sektor pencarian dan dua sektor khusus di perairan Selat Karimata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luas sektor prioritas tambahan adalah 100 nautical mile persegi. Kami menambah sektor prioritas karena frekuensi ditemukannya korban di sektor operasi sebelumnya sudah menurun," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta.
Hingga hari ini, ada 37 korban yang berhasil ditemukan tim gabungan yang dikomandoi Basarnas. Dalam pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan, terdapat 155 penumpang dan 7 kru penerbangan yang ikut serta di perjalanan dari Surabaya menuju Singapura pada Minggu, 28 Desember 2014.
Soelistyo menduga ada beberapa korban masih terjebak di bagian besar pesawat yang hingga kini belum ditemukan. Oleh karena itulah Basarnas menambah sektor prioritas.
"Pertimbangan kami menambah sektor prioritas operasi karena ada kemungkinan di badan pesawat terdapat beberapa korban yang terjebak di sana," kata Soelistyo.
Tim
Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur telah melengkapi data antemortem seluruh penumpang yang beradi dalam pesawat AirAsia QZ8501. Data itu akan menjadi pembanding dengan data postmortem sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, menuju Singapura, Minggu (28/12). Sejumlah jenazah dan serpihan pesawat ditemukan dua hari kemudian, Selasa (30/12).
(rdk/agk)