EVAKUASI AIRASIA

Identifikasi Jenazah Korban AirAsia Berkejaran dengan Waktu

Hafidz Mukti | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jan 2015 09:19 WIB
Sebanyak 15 jenazah dari hasil temuan tim evakuasi di Pangkalan Bun belum teridentifikasi.
Keluarga korban mengunjungi Posko DVI untuk memberikan data ante mortem guna identifikasi jenazah di Bandara Juanda, Surabaya, 31 Desember 2014.CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Surabaya, CNN Indonesia -- Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur Kamis ini (8/1) kembali kerja keras memaksimalkan proses identifikasi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Dengan dibantu oleh tim gabungan DVI dari lima negara, Tim DVI Polri menarget secepatnya menyelesaikan proses identifikasi jenazah.

Sama seperti hari sebelumnya, pekerjaan rumah Tim DVI gabungan hari ini juga sangat berat dan dikejar waktu. Sebanyak 15 jenazah dari hasil temuan tim evakuasi di Pangkalan Bun belum teridentikasi. Hingga hari ke-11 atau Rabu (7/1) malam, tim sudah mengidentifikasi 24 jenazah dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Ketua Tim DVI Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Budiyono berharap Tim DVI mampu menyelesaikan 15 jenazah tersisa. "Mohon doanya agar kami mampu memperoleh hasil (identifikasi) yang signifikan," tutur Boediyono saat ditemui di Rumah Sakit Polda Bhayangkara Jawa Timur yang berada satu kompleks dengan Crisis Centre AirAsia QZ8501. (Baca: Delapan Jenazah Berhasil Diidentifikasi)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja keras harus dilakukan Tim DVI mengingat untuk mengidentifikasi 15 jenazah tidak bisa dilakukan terlalu lama untuk menghindari pembusukan lanjutan. Hanya tersedia waktu tiga jam untuk sekali pemeriksaan dan jenazah kembali dimasukan ke lemari pendingin.

“Kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan lanjut. Itu juga akibat tidak dilakukan pembalseman atau menggunakan bahan kimia lainnya,” kata Direktur Eksekutif Disaster and Victim Identification atau DVI Indonesia Anton Castilani di sela pekerjannya. (Baca: Jenazah ke-40 Korban QZ8501 Tiba di Lanud Iskandar)

Selama tiga jam proses identifikasi itu petugas sangat berkejaran dengan waktu. Dalam kurun tiga jam semua harus dilewati jenazah dari mulai proses Inafis lalu masuk ke pemeriksaan tes DNA.

Pemeriksaan rekam jejak medis sebagai pemeriksaan sekunder dan usia serta kelamin juga harus dilewati. Terakhir yaitu pemeriksaan properti milik korban untuk meyakinkan hasil identifikasi.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER