PROGRAM AHOK

Tukang Ojek Unjuk Rasa Tolak Kebijakan Ahok

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jan 2015 15:38 WIB
Puluhan tukang ojek yang tergabung dalam Front Transportasi Jakarta mengancam akan geruduk lagi Balai Kota Jakarta dengan jumlah yang jauh lebih banyak lagi.
Pengendara motor melintasi Kawasan Protokol MH Thamrin, Jakarta, Selasa (11/11). Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pelarangan sepeda motor melintasi kawasan MH Thamrin pada Desember mendatang sebagai upaya membatasi operasional kendaraan bermotor di Ibu Kota. (ANTARA/Wahyu Putro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan tukang ojek yang tergabung dalam Front Transportasi Jakarta, siang ini mendatangi Balai Kota Jakarta. Mereka memprotes penerapan kebijakan larangan sepeda motor melintas di kawasan Bundaran HI hingga Medan Merdeka Barat.

"Jangan dikira jumlah kami kecil, kami siap kerahkan ribuan tukang ojek dari seluruh wilayah Jakarta bila peraturan ini tidak dicabut," kata Jauhari, salah seorang orator.

Sementara itu, Yanto, Sekjen Front Transportasi Jakarta mengatakan akibat kebijakan ini pendapatannya sebagai tukang ojek menurun drastis, sekitar lima kali lipat. Ilustrasinya, jika biasanya ia bisa mengantar penumpang setidaknya 10 kali di pagi hari sekarang hanya 2 kali saja.

"Kebanyakan penumpang kan habis turun dari stasiun terus minta diantar ke kantor-kantor. Mereka juga gak mau muter jalan belakang karena sudah keburu telat," ujar Yanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yanto pun menolak dengan tegas terkait rencana perluasan area pelarangan sepeda motor. Ia beranggapan alasan penerapan ini tidak masuk akal.

"Dua jalan dilarang saja menyusahkan apalagi ditambah," ucapnya.

Sebenarnya, alih-alih menghentikan kebijakan pembatasan motor, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan rencana aturan pelarangan sepeda motor melintas di jalanan ibukota yang akan diperluas. Satu hal yang menjadi tujuan Ahok atas rencana tersebut adalah berpindahnya penggunaan kendaraan ke moda transportasi massal, oleh pengendara motor.

"Prinsipnya sederhana, yang mau distop untuk motor itu yang jalur buswaynya sudah baik," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER