Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan pemerintah provinsi DKI tidak akan menghapus bus tingkat wisata. Hal ini ia sampaikan menanggapi adanya wacana yang berkembang di masyarakat terkait penghapusan bus wisata.
"Bus wisata tidak diberhentikan, jangan salah paham," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (7/1).
Menurut Ahok, operasional bus wisata akan dialihkan kepada PT TransJakarta. Selama ini bus wisata dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok juga menyampaikan tour guide yang selama ini ada di bus wisata akan dievaluasi. Mantan Bupati Belitung Timur ini merasa keberadaan pemandu ini tidak efektif.
"Selama mereka jadi pemandu di dalam (bus), mereka cerita pada penumpang apa cuma terima gaji saja?" kata Ahok.
Ahok beranggapan para pemandu wisata yang jumlahnya 12 orang ini akan lebih efektif bila ditempatkan di kawasan-kawasan wisata seperti Monas atau Kota Tua. Ia khawatir jika dibiarkan, para pemandu ini melunjak dan meminta naik status menjadi pegawai negeri spilil.
"Kalau mentalnya masih seperti itu nanti mereka minta jadi PNS. Jakarta itu sudah kelebihan PNS," ujar Ahok dengan tegas.
(obs)