Jakarta, CNN Indonesia -- Tim SAR Gabungan kembali menerbangkan dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, menuju Lanud Juanda, Surabaya, Kamis sore (8/1).
Kedua jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara, Sidoarjo, untuk diidentifikasi lebih lanjut oleh Tim Disaster Verification Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
"Mereka berangkat pukul 16.30 WIB. Mungkin sampai Surabaya jam 18.00 WIB,” ujar Komandan SAR Mission Coordinator Posko Lapangan Bun, Marsekal Pertama Supriyadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum diterbangkan, kedua jenazah sempat disemayamkan dan dipetikan di RSUD Sultan Imanuddin, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah dengan nomor peti 40 memiliki jenis kelamin pria dewasa sedangkan jenazah nomor 41 merupakan perempuan dewasa yang sore ini baru dievakuasi.
“Jenazah laki-laki itu merupakan temuan kemarin sore. Sementara jenazah perempuan dievakuasi jam 16.00 tadi ke Lanud," kata Supriyadi.
Dengan pemberangkatan dua jenazah ini, artinya seluruh jenazah korban yang telah ditemukan yang berjumlah 41, telah diterbangkan ke Surabaya. Tak ada lagi jenazah yang masih berada di Pangkalan Bun. Namun 121 korban masih belum ditemukan.
Surabaya menjadi pusat proses identifikasi jenazah AirAsia QZ8501. Pesawat nahas yang mereka tumpangi hilang kontak Minggu, 28 Desember 2014, dan tiga hari kemudian serpihannya ditemukan di laut.
(agk)