EVAKUASI AIRASIA

Tiga Ping Terbitkan Harapan Penemuan Kotak Hitam AirAsia

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Minggu, 11 Jan 2015 10:59 WIB
Direktur Operasional Badan SAR Nasional, Marsekal Pertama SB Supriyadi, membenarkan adanya temuan tiga ping yang diharapkan jadi jalan buat kotak hitam.
Kapal Crest Onyx mengangkat ekor pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1). Tim SAR gabungan berhasil mengangkat ekor pesawat Air Asia QZ8501. (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Secercah harapan kembali terbit di hari ke-15 operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember lalu. Tim operasi berhasil menangkap sinyal ping yang diduga kuat berasal dari kotak hitam yang selama ini dicari.

Direktur Operasional Badan SAR Nasional, Marsekal Pertama SB Supriyadi, membenarkan adanya temuan tersebut. Dugaan kuat sinyal ping ini berasal dari kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 lantaran ada tiga kapal yang mendeteksi sinyal yang sama.

"Benar tiga sinyal yang sama diterima oleh kapal Baruna Jaya, Java Interior, dan GeoSurvey," kata Supriyadi kepada CNNIndonesia, Ahad (11/1).

Disampaikan oleh Supriyadi, sinyal ping ini dideteksi berada di sekitar lokasi penemuan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diangkat tim operasi pada Sabtu (10/1) kemarin. "Lokasinya tak jauh di sebelah timur ekor pesawat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Supriyadi menjelaskan, kapal-kapal lain seperti KN Trisula, KN Andromeda, KN Pacitan, KRI Banda Aceh, KRI Usman Harun, juga kapal Amerika USS Sampson yang berada disekitar lokasi sinyal ping, diintruksikan untuk merapat ke lokasi sinyal ping terlacak. Tim penyelam pun disiagakan untuk melakukan pengecekan. "Ada sekitar 47 orang penyelam yang disiagakan dan sedang menuju sasaran," ucap Supriyadi.

Selain berupaya menemukan kotak hitam, hari ini Basarnas juga tetap menjalankan operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501. Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo menegaskan tim operasi akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban.

"Kami tetap terus fokus mencari korban dengan dugaan ada korban yang masih terjebak di badan pesawat yang besar," kata Soelistyo, di Jakarta, kemarin.

Keinginan Basarnas untuk menemukan sebanyak-banyaknya jenazah korban QZ8501 sejalan dengan instruksi yang dikeluarkan Menteri Perhubungan, Ignasius Johan. Sebelumnya, mantan Direktur Utama PT. KAI itu pada kemarin petang menegaskan bahwa pencarian korban tetap harus menjadi prioritas operasi yang dipimpin oleh Basarnas.

(sip/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER