Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjajanto mendatangi Kantor Kejaksaan Agung untuk bertemu dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, Rabu (14/1). Kedatangan Bambang ke Kejaksaan Agung untuk membicarakan sejumlah hal.
Menurut Bambang, lembaga antikorupsi menerima informasi bahwa Prasetyo akan bertandang ke KPK sejak dua pekan lalu. "Untuk LHKPN atau macam-macam. Tapi sepertinya belum sempat," kata Bambang di Kejaksaan Agung, Jakarta.
Selain mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bambang mengaku juga membicarakan persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentah di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 200 lebih pilkada serentak di Indonesia itu pasti butuh penegak hukum," ujar Bambang.
Kerja sama dan pengembangan kapasitas kelembagaan juga dibicarakan dalam pertemuan dua pimpinan penegak hukum tersebut. Kerja sama dimaksud yaitu berupa pelatihan bersama dan kampanye antikorupsi.
"Selama ini karena kesibukan masing-masing kami belum pernah bangun silaturahmi," katanya.
Pertemuan Bambang dengan Prasetyo dilakukan di tengah situasi yang kurang menggembirakan di antara dua penegak hukum yaitu KPK dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan penetapan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus menerima hadiah, Selasa (13/1).
Budi diketahui baru saja diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Penetapan tersangka oleh KPK menimbulkan pro dan kontra. Budi dan Mabes Polri membantah sangkaan yang dituduhkan KPK kepada ajudan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu.
Tak sampai 24 jam kemudian, tepatnya Rabu pagi (14/1) jam 05.13 WIB, seseorang dengan nama Andini Wijayanti mengirimkan foto yang mirip dengan paras Samad bersama seorang perempuan yang mirip Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira. Samad menyebut foto itu disebar untuk mengkriminalisasi dirinya sebagai Ketua KPK.
(rdk/obs)