Polri: Belum Ada Surat Resmi Pergantian Kabareskrim Suhardi

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Komisaris Besar Agus Rianto mengaku belum tahu terkait pergantian Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri. Agus bahkan mengaku tahu informasi tersebut dari pemberitaan media massa.

"Kami coba telusuri, mudah-mudahan secepatnya kami dapat informasi," kata Agus, Jumat (16/1) di Mabes Polri.

Pilihan Redaksi Menteri Tedjo Belum Tahu Soal Penundaan Pelantikan Kapolri Jusuf Kalla: Kapolri Masih Jenderal Sutarman

Sejauh ini menurut Agus juga belum ada surat resmi terkait pergantian pucuk pimpinan Bareskrim. Kabar yang beredar, Kabareskirm Komisaris Jenderal Suhardi Alius digantikan oleh Inspektur Jenderal Budi Waseso.

"Yang pasti kami belum dapat surat resmi tentang pergantian (Kabareskrim)," kata Agus.

Meski ada pergantian, Agus memastikan ada hal penting yang jadi alasan mutasi jabatan di Polri yakni pembinaan karier dan penyegaran organisasi.

Mekanisme mutasi perwira tinggi di Polri menurut Agus adalah wewenang Kapolri. Namun harus tetap pada persetujuan Presiden. "Dengan pertimbangan yang diajukan Kapolri," kata Agus.

Belum ada pernyataan resmi terkait dicoponya Suhardi dari jabatan Kabareskrim. Namun kabar yang beredar saat ini Suhardi bukan orang nomor satu di Kabareskrim. Berita pergantian ini muncul bersamaan dengan berita dijadikannya Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolri. (sur/sur)