Jakarta, CNN Indonesia -- Mutasi Komisaris Jenderal Suhardi Alius dari posisinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) ke Lembaga Ketahanan Nasional yang terkesan buru-buru, menurut Mabes Polri, atas permintaan Suhardi sendiri.
Suhardi meminta Polri segera menggelar serah terima jabatan Kabareskrim setelah isu dirinya dimutasi beredar santer di media. “Pak Suhardi menyampaikan, di media sudah diberitakan serah terima jabatan itu bahkan sejak Jumat lalu. Karena itu beliau minta dipercepat," kata Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/1).
Proses mutasi Suhardi dilakukan lewat Dewan Kebijakan Polri yang dipimpin Badrodin sendiri. Badrodin pula yang menandatangani surat keputusan terkait pemutasian Suhardi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyatakan pemutasian ini adalah keputusan Jenderal Sutarman saat masih menjabat sebagai Kapolri.
Mabes Polri menyatakan Suhardi dimutasi ke Lembaga Ketahanan Nasional Jumat pekan lalu. Kemarin, Senin (19/1), prosesi sertijab Kabareskrim sudah dilakukan tanpa sepengetahuan media. Padahal, pagi harinya Mabes Polri menyatakan surat keputusan terkait pemutasian ini belum siap.
Suhardi kini mengisi jabatan Sekretaris Utama Lemhannas menggantikan Komisaris Jenderal Boy Salamudin. Sementara Irjen Pol Budi Waseso yang menggantikan Suhardi sebagai Kabareskrim sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri.
Selain pergantian Kabareskrim, di tubuh Polri juga terjadi perubahan pucuk pimpinan. Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Jenderal Sutarman dari jabatan Kapolri. Selanjutnya, Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti yang bertugas melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang Kapolri.
Mabes Polri pekan lalu menyebut Suhardi Alius tak punya catatan buruk. Di angkatan 85, Suhardi merupakan orang pertama yang menyandang pangkat jenderal bintang tiga. Kariernya terbilang cemerlang.
Dia menjabat Kabareskrim menggantikan Jenderal Sutarman yang ditunjuk menjadi Kapolri pada November 2013. Saat itu Suhardi merupakan calon Kabareskrim termuda. Rival-rivalnya berasal dari angkatan 80 sampai 84. Dengan demikian Suhardi melompati senior lima angkatan di atasnya.
Sebelum menjadi Kabareskrim, Suhardi menjabat dan Kapolda Jawa Barat, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, dan Wakapolda Metro Jaya.
(agk)