KPK VS POLRI

Polri Tangkap Wakil Ketua KPK, Istana Bersiap Beri Pernyataan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jan 2015 12:29 WIB
Aroma peperangan KPK-Polri kembali kembali tercium di udara. Setelah calon Kapolri Budi Gunawan ditetapkan KPK menjadi tersangka, kini Bambang ditangkap Polri.
Presiden Joko Widodo saat di Istana Merdeka, Jakarta. (Reuters/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumat pagi (23/1), Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Kabar ini mengejutkan banyak orang, dan membuat Gedung KPK dipenuhi para aktivis antikorupsi yang spontan hendak memberikan dukungan moral bagi KPK yang belum ini menetapkan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut.

Aroma peperangan dua lembaga penegak hukum tercium di udara. Polri menyatakan Bambang terancam tujuh tahun penjara karena diduga memberi keterangan palsu di persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010. Saat itu ia masih menjadi pengacara, belum memimpin KPK.

Melihat ketegangan antara Polri dan KPK makin meningkat, Istana bersiap untuk memberikan pernyataan. “Bakal ada pernyataan resmi dari Istana. Bisa dari Pak Jokowi atau Wapres,” kata Tjahjo di sela pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan bupati seluruh Indonesia di Istana Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjahjo menegaskan, secara pribadi ia tak tahu-menahu soal penangkapan Bambang. “Saya enggak tahu, sebab ini masalah hukum, tidak ada kaitannya dengan masalah politik,” ujar menteri asal PDIP itu.

Bambang Widjojanto hingga siang ini masih berada di Kabareskrim Polri. Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja telah mendatangi langsung Kabareskrim Polri untuk mengecek penangkapan rekannya itu. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER