KPK VS POLRI

Kompolnas akan Beri Rekomendasi Jokowi soal Bambang

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 06:45 WIB
"Kami sedang mengumpulkan berbagai macam data, sikap dan juga posisi dari berbagi pihak," ujar Adrianus Meliala.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto didampingi tim kuasa hukum, Usman Hamid di Komnas HAM, Jakarta, Selasa, 27 Januari 2015. Kedatangan Bambang dan Tim Kuasa Hukum ke Komnas HAM memberikan keterangan terkait penangkapan dirinya oleh Bareskrim pekaln lalu. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional akan turut membantu menyelesaikan kasus yang menimpa pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto. Saat ini investigasi dilakukan sebelum rekomendasi diserahkan ke Presiden.

Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan karena itu Kompolnas saat ini terus mengumpulkan data-data baik dari KPK maupun Polri. Selasa (27/1) malam, Adrianus bersama komisioner KPK yang lain Hamidah Abdurrachman mendatangi KPK untuk bertemua pimpinan lembaga antirasuh itu.

Setelah itu Kompolnas akan dijadwalkan bertemu dengan Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti dan Kabareskrim Inspektur Jenderal Budi Waseso.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang mengumpulkan berbagai macam data, sikap dan juga posisi dari berbagi pihak," kata Adrianus di Kantor KPK, Jakarta. Selain dengan Badrodin dan Budi Waseso, Kompolnas menurut Adrianus mungkin juga akan bertemua dengan Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Pertemuan dengan KPK dan Polri menurut Adrianus dipandang perlu agar Kompolnas tahu situasinya. SelanjutnyA setelah data lengkap, Kompolnas akan mengajukan rekomendasi pada Presiden.

Kedatangan Adrianus ke Gedung KPK ditemani oleh anggota Kompolnas Hamidah Abdurrachman. Dia mengaku menyambangi KPK dalam rangka bersilaturahmi tanpa maksud dan tujuan tertentu.

Namun Hamidah sebelumnya menegaskan, kedatangan mereka ke KPK adalah untuk berkoordinasi dengan pimpinan KPK terkait kasus yang menimpa Bambang. "Kami berkoordinasi dengan KPK terkait penanganan kasus BW," ujar Hamidah saat dikonfirmasi. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER