Jakarta, CNN Indonesia -- Tim khusus Komnas HAM yang menangani dugaan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK akan menemui Bareskrim Mabes Polri, besok. Menurut juru bicara tim khusus Komnas HAM, Roycahtul Aswidah, timnya perlu bertemu dengan pihak kepolisian untuk melengkapi data dan informasi penyelidikannya.
"Besok rencananya kami akan melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian untuk permintaan data, informasi, dan keterangan dari Bareskrim," kata Roycahtul saat mendatangi Gedung KPK, Selasa sore (27/1).
Keterangan dari pihak Bareskrim dibutuhkan untuk meminta penjelasan terutama berkaitan dengan penangkapan dan penetapan tersangka Bambang Widjojanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Roycahtul, tugas yang dilakukan tim khusus itu meruupakan mandat Komnas HAM yang sesuai dengan fungsi, tugas pokok dan kewenangannya. Peran mereka antara lain menghimpun data, pengkajian dan penelaahan, penyusunan rekomendasi dan langkah yang sesuai dengan UU 39/1999.
Roycahtul mengaku belum bisa memaparkan hasil penyelidikan lantaran timnya harus menggali informasi dan data dari pimpinan KPK. Pasalnya, bukan hanya Bambang yang dilaporkan tersangkut kasus. Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain pun dilaporkan ke Mabes Polri.
"Jadi belum ada kesimpulan sementara. Nanti kalau sudah bertemu dengan pimpinan kami akan memberikan juga informasinya kalau memang itu bisa dipublikasikan," ujar Roycahtul.
(obs)