INVESTIGASI AIRASIA

Ketua KNKT: Tidak Ada Kebocoran Hasil Investigasi

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 16:37 WIB
Ketua KNKT menegaskan, anggotanya tak ingin melanggar undang-undang, karenanya dia memastikan bahwa kisah percakapan yang tersebar bukan berasal dari KNKT.
Gambar yang dirilis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berupa proses pembukaan Cockpit Voice Recorder (CVR) dari Blackbox AirAsia QZ 8501. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi menyatakan informasi yang beredar tentang isi Cockpit Voice Recorder selama ini tidaklah benar. Dia pun dengan tegas mengatakan, pihak-pihak yang membocorkan VCR bukanlah anggota tim investigasi kecelakaan AirAsia QZ8501.

"Yang menyatakan itu jelas bukan investigator KNKT. Buat kami itu rekayasa. Tidak ada kebocoran dari KNKT," kata Tatang saat memaparkan laporan awal (preliminary report) kecelakaan pesawat berute Surabaya-Singapura tersebut, di Jakarta, Kamis (29/1).

Sebelum ini, media nasional dan internasional sempat menyiarkan kabar mengenai beberapa percakapan di dalam kokpit pesawat nahas tersebut. Yang paling menarik, perhatian publik tentu saja kalimat 'Allahu Akbar' yang konon dikatakan sang pilot QZ8501.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi pemberitaan ini, Tatang menuturkan informasi yang berkembang belakangan ini tersebar diakibatkan kekurangpahaman media tentang sistem penerbangan dan investigasi.

Tatang juga menegaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, lembaganya wajib menyimpan ketat segala hal yang berkaitan dengan investigasi kecelakaan.

"Saya tidak mau anggota KNKT menjadi pelanggar undang-undang," ujar Tatang. Dia mengatakan, segala sesuatu akan terang-benderang tatkala KNKT meluncurkan laporan akhir investigasi jatuhnya maskapai asal Malaysia itu. (meg/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER