Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menepis pria bersama seorang perempuan dalam sebuah foto vulgar yang tersebar adalah dirinya. Menurut Samad, foto tersebut merupakan hasil rekayasa dan telah mendapat klarifikasi dari tim ahli forensik informasi teknologi (IT) di KPK.
Dalam keterangan pers di Gedung KPK, Senin (2/2), Samad memperlihatkan dua foto sebagai perbandingan yang menunjukkan foto asli dan foto hasil rekayasa. Foto tersebut memperlihatkan adegan mesra pria yang mirip Samad dengan seorang wanita di sebuah tempat tidur.
Pria dalam foto tersebut tampak memeluk perempuan dari belakang. Tubuh keduanya berbaring ditutupi selimut. Pria dalam foto tersebut terlihat menenggelamkan sebagian wajahnya di balik punggung perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada bagian mencolok dari kedua gambar yang disandingkan Samad ini. "Ini otot lengannya lebih besar dari yang saya punya," ujar Samad. Bagian yang menurutnya berbeda itu tampak dilingkari tanda kuning.
Samad bersumpah pria yang ada di foto tersebut bukan dirinya. Dia menegaskan, hasil uji dari tim forensik IT KPK membuktikan bahwa foto tersebut hasil rekayasa.
"Saya ini laki-laki yang dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Perbuatan seperti ini tidak mencerminkan saya," ujar Samad.
Samad menilai penyebaran foto mesum tersebut tidak lebih dari upaya kriminalisasi pihak luar yang ingin menjatuhkan citranya sebagai seorang pimpinan KPK. Bahkan Samad berani bertaruh, serangan yang menimpa dirinya tidak terlepas dari dendam yang berkaitan dengan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka.
"Sangat sulit untuk membantah bahwa ini semua erat kaitannya sengan kasus yang menimpa BG (Budi Gunawan) sebagai tersangka," kata Samad.
(sur)