Konflik KPK-Polri, Jimly Anggap Tak Lepas dari Urusan Pribadi

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 21:05 WIB
Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua Tim Independen bentukan Presiden Joko Widodo menilai konflik antara KPK dan Polri tak lepas dari urusan personal.
Wakil Ketua Tim 9, Jimly Asshiddiqie saat memberikan keterangan pada wartawan seusai pertemuan dengan Tim Komnas Ham, Jakarta, Rabu (28/1). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua Tim Independen bentukan Presiden Joko Widodo menilai konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri tak lepas dari urusan personal. Ada pribadi polisi yang menjalani proses hukum di KPK dan ada pula pribadi KPK yang berperkara di kepolisian.

"Urusan pribadi ini harusnya jangan dibawa-bawa ke ranah institusi. KPK dan Polri harus diselamatkan," ujar Jimly usai bertandang ke Gedung KPK, Selasa (3/2).

Namun dibalik penilaiannya itu, Jimly juga mengatakan bahwa tim elah menyimpulkan benang merah dari dua lembaga penegak hukum yang kini berseteru, KPK dan Polri. Berdasarkan hasil dialog dan tukar pikir antara Tim 9 dengan KPK dan Polri, terdapat kesamaan tujuan yang menghendaki nilai positif.

"Benang merah di antara keduanya itu ada kesadaran yang sama untuk meredakan ketegangan saat ini," ujar Jimly.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memiliki tujuan yang sama untuk segera menurunkan tensi ketegangan, kata Jimly, KPK dan Polri juga memiliki komitmen yang luhur untuk memajukan lembaganya masing-masing.

"KPK dn Polri memiliki komitmen jangka panjang untuk memperbaiki cara kerja sehingga sistem penegakan hukum khsususnya pemberantasan korupsi bisa lebih baik dari sekarang," ujar Jimly.

Sebelumnya, Tim Independen 9 akhirnya memastikan Presiden Joko Widodo turun tangan menangani kisruh yang melanda dua lembaga penegak hukum, KPK-Polri. Usai menjalin dialog dengan lembaga antirasuah dan kepolisian, Tim 9 akan merumuskan hasil bahasan dari kedua lembaga penegak hukum untuk mengurai masalah yang kian sengkarut.

Diwakili oleh Jimly Ashiddique, Bambang Widodo Umar, Hikmahanto Juawana, Imam Prasojo, dan Tumpak Hatorangan Panggabena, Tim 9 bentukan Jokowi menghabiskan waktu berdialog selama sekitar tiga jam bersama pimpinan KPK di markas antirasuah. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER