Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 11:35 WIB
Seorang pejabat dengan level eselon IB disiapkan untuk mendampingi Dirjen Pajak dalam menjalankan tugasnya mencapai target penerimaan negara tahun ini.
Presiden Joko Widodo memberikan kterangan pers di Istana Merdeka, Minggu (25/1). Presiden Joko Widodo meminta KPK dan Polri untuk membuat terang benderang perkara hukum yang menimpa masing-masing personel mereka. (ANTARA/SEPTRES)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/2).

Dalam sidang kali ini, Presiden mengangkat beragam isu, mulai dari isu pemilihan kepala daerah langsung hingga isu soal perumahan. "Pagi hari ini ada beberapa hal yang akan dibahas yang berkaitan dengan pilkada. Ini penting sekali harus segera diputuskan," ujar Jokowi saat membuka sidang.

"Kemudian juga mengenai rancangan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2014 tentang kelautan," kata dia melanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, agenda mengenai perkembangan kondisi ekonomi juga akan dibahas dalam sidang ini. "Dan nanti ada tambahan lagi yang berkaitan dengan kondisi ekonomi terkini yang akan saya sampaikan," ujar dia.

Terakhir, para menteri Kabinet Kerja akan mendapat arahan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengenai masalah perumahan. "Plus masalah perumahan yang akan disampaikan oleh Pak Wapres," kata Jokowi.

Ia kemudian menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk memulai paparannya mengenai pilkada. "Mendagri tolong jelaskan mengenai pilkada," ujar dia.

Selain JK dan seluruh menteri Kabinet Kerja, Sidang Kabinet Paripurna ini juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER