Kompolnas Sambangi Mabes Bahas Calon Kapolri

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 06 Feb 2015 14:31 WIB
Komisoner Kompolnas menemui Wakapolri dan pejabat utama Mabes Polri untuk membahas nama-nama calon pengganti Komisaris Jenderal Budi Gunawan
Mantan Kapolri Jenderal Sutarman dan Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengikuti upacara Penyerahan Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab Kapolri Kepada Wakapolri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 21 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional mendatangi Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/2) untuk berkoordinasi soal rekomendasi calon Kapolri yang baru. Meski Presiden Joko Widodo belum memutuskan untuk tidak melantik Budi Gunawan, Kompolnas terus mematangkan kandidat calon Kapolri.

"Koordinasi dalam rangka antisipasi jika BG (Budi Gunawan) batal dilantik. Kita koordinasi dengan Wakapolri dan pejabat-pejabat utama," kata Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan.

Ada sembilan nama perwira tinnggi Polri yang digodok namanya oleh Kompolnas. Menurut Edi, dari sembilan nama itu akan mengerucut menjadi beberapa nama yang akan direkomendasi ke Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Kampolnas ke Mabes Polri, kata Edi, untuk ingin mendapatkan masukan-masukan dari Polri tetang calon pemegang tongkat komando Korps Bhayangkara. Koordinasi ini dilakukan untuk membangun sinergi dengan Polri.

Sementara itu, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno justru mengatakan kedatangan Kompolnas ke Mabes Polri hanya untuk silaturahmi saja. Dwi yang juga jadi salah satu kandidat calon Kapolri ini menyerahkan sepenuhnya kepada Kompolnas perihal nama yang akan direkomendasikan kepada Presiden.

Kompolnas mengaku mendapat masukan beberapa nama calon Kapolri dari masyarakat. Meski Presiden belum minta rekomendasi, Kompolnas mulai membahas nama-nama yang dinilai pantas untuk direkomendasikan .

Beberapa nama jenderal bintang tiga yang jadi kandidat adalah Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Komisaris Jenderal Putut Bayu Seno, Komisaris Jenderal Budi Waseso, dan Komisaris Jenderal Dwi Priyatno.

Sementara dari jenderal bintang dua muncul nama Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Inspektur Jenderal M Iriawan, dan Inspektur Jenderal Anas Yusuf. (sur/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER