Dukung KPK, Seribu Buruh dan Petani Siap Gelar Ruwatan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Feb 2015 19:00 WIB
Keprihatinan publik terhadap fenomena kriminalisasi KPK dituangkan dalam rangkaian acara yang kreatif. Mulai dari ruwatan hingga pawai yang digelar dua hari.
Mahasiswa yang tergabuing dalam BEM Fisip Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi damai di depan gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/1). (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Republik Indonesia kian memanas. Prihatin dengan keadaan badan antirasuah yang seakan dirongrong oleh pemerintah sendiri, sekitar 200 petani dari Batang, Jawa Tengah, akan bersinergi dengan seribu buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) untuk menggelar rangkaian acara ruwatan hingga puncaknya pawai bersama.

"Mereka semua punya kegundahan yang sama, yaitu konflik yang tidak selesai-selesai ini. Ada keinginan dari mereka untuk mendoakan," ujar salah satu panitia acara, Sili, kepada CNN Indonesia pada Sabtu (7/2).

Acara ruwatan sendiri akan digelar di halaman Gedung KPK, Jakarta, pada pukul 19.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan darat dengan bus, rombongan petani dari Batang tersebut kini telah sampai di Jakarta. "Setelah ruwatan, mereka akan menginap di sini sambil nanti membicarakan teknis pawai besok," papar Sili.

Berbicara lebih lanjut mengenai persiapan, Sili mengatakan bahwa para petani sudah siaga dengan keperluan hingga dua hari ke depan.  "Nanti akan ada tari-tarian, ogoh-ogoh, bawa hasil tani juga. Pokoknya performance art semua sudah siap. Tinggal tentukan teknis besok," kata Sili.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut rencana, diperkirakan 1.200 massa ini akan mengadakan pawai dari Gedung KPK menuju pusat car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada Ahad (8/2) pukul 06.00 WIB.

Kemelut antara KPK dan Polri memanas ketika presiden mengajukan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri, Jumat (9/1). Melihat rekam jejak yang ganjil, KPK menetapkan Budi sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi pada Selasa (13/1).

Menyusul peristiwa tersebut, serangan diluncurkan kepada KPK. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, ditetapkan tersangka kasus kesaksian palsu saat bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Bareskrim Polri, Jumat (23/1). Sehari setelahnya, giliran Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan mengambil paksa saham milik PT Desy Timber.

Tak hanya itu, Ketua KPK Abraham Samad pun dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik. Selain itu, wakil Ketua KPK, Zulkarnain, juga akan dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Jawa Timur tahun 2008. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER