Klarifikasi Soal Samad, Politisi PDIP Hasto Datangi KPK

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Senin, 09 Feb 2015 14:40 WIB
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendatangi KPK untuk menjelaskan soal pertemuannya dengan Samad.
Pelaksana tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/2). Hasto dimintai keterangan terkait pertemuannya di kasus Rumah Kaca yang melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) Abraham Samad. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk mengklarifikasi pernyataannya mengenai dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Ketua KPK Abraham Samad.

Tiba sekitar pukul 14.00 WIB, Hasto datang disertai Ketua Bidang Hukum PDIP, Arteria Dahlan. Hasto mengatakan, kedatangannya merupakan bentuk tanggung jawab dari pernyataan yang dipaparkan dalam Rapat Dengar Pendapat di hadapan anggota Komisi III DPR.

"Saya akan menjelaskan bahwa benar ada dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh salah seorang pimpinan KPK. Ini sesuai dengan apa yang telah saya sampaikan di parlemen," ujar Hasto di Gedung KPK, Senin (9/2).

Hasto menjanjikan bakal memberikan klarifikasi atas pernyataan dia secara gamblang terhadap KPK. Menurut Hasto, undangan terhadap dia merupakan langkaj terobosan KPK yang patut diapresiasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga akan menyertakan bukti-bukti yang menurut saya telah memenuhi suatu persyaratan untuk dibentuk Komite Etik," ujar Hasto.

Meski demikian, Hasto enggan memaparkan klarifikasi serta bukti yang dimaksud. Dia berjanji bakal memberikan keterangan secara utuh kepada awak mesia setelah bertemu dan menyerahkan klarifikasinha ke perwakilan KPK.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang mengirimkan surat undangan kepada Plt Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, untuk datang ke kantor KPK pada hari ini. Undangan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada Hasto guna menjelaskan duduk perkara mengenai persoalan pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi partai politik.

"Kami mengundang Saudara Hasto untuk datang ke KPK, menyerahkan bukti-bukti, tidak malah mempublikasikannya dan membuat character assassination," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Minggu (8/2).

Menurut Bambang, langkah ini ditempuh sebagai bentuk tindak lanjut atas pengawasan yang dilakukan oleh internal KPK. Dirinya pun berharap, Hasto dapat memenuhi undangan ini dan menyampaikan bukti-bukti yang ia miliki.

"Jadi kalau memang ada buktinya dan tidak ada rekayasa silakan datang dan KPK akan membangun sistem jika memang ada masalah," ujarnya.

Seperti diketahui, Samad dituduh telah melakukan enam pertemuan dengan sejumlah elite PDIP dalam kaitannya dengan pencalonan wakil presiden 2014. Hasto juga menuding Samad telah berupaya melakukan lobi dengan cara membantu peringanan hukum dalam kasus korupsi yang menimpa kader PDIP, Emir Moeis.

Meski membantah tudingan tersebut, Samad tak menampik dirinya pernah bertemu dengan sejumlah elite politik. Menurut Samad, sebagai pimpinan KPK dirinya tidak bisa menghindari pertemuan dengan elit parpol baik secara formal maupun informal.
(sip/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER