Saksi Ahli Budi Gunawan akan Sebut Penetapan KPK Cacat Hukum

Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu saksi ahli dari kubu Budi Gunawan yang rencananya akan dihadirkan hari ini adalah Margarito Kamis. Pria kelahiran Ternate, Maluku Utara ini pernah menjabat sebagai staf khusus Menteri Sekretaris Negara dan juga turut serta sebagai panitia seleksi Komisioner KPK di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara.

Kehadirannya dalam persidangan permohonan praperadilan ketiga pada Rabu (11/2) adalah untuk memberikan keterangan kepada hakim sebagai ahli hukum tata negara bahwa penetapan tersangka terhadap Budi Gunawan oleh KPK cacat hukum.

Pilihan Redaksi KPK Disebut Pernah Jadikan Tersangka Tanpa Bukti Cukup Kuasa Hukum KPK dan Budi Gunawan Puji Hakim Sarpin Hari ini, Hakim Praperadilan Budi Siap Sidang Sampai Malam Dua Penyidik Aktif KPK Belum Pasti Bersaksi untuk Budi

"Salah satu yang dijelaskan itu apakah Budi Gunawan pejabat negara atau bukan. Apa Budi Gunawan berkualifikasi sebagai pejabat negara atau bukan. Itu yang nanti saya jelaskan," ujar Margarito kepada wartawan sebelum persidangan.

Lebih lanjut pria kelulusan Universitas Hasanuddin, Makassar ini berpendapat bahwa KPK tidak bisa mengadili semua pejabat negara, menurut Keputusan Presiden No. 70 tahun 2002.

"Meski dia pegawai negeri harusnya disidik oleh kepolisian atau jaksa. Ada kualifikasi sendiri," ujar Margarito.

Sidang permohonan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan pada Rabu (11/2) kembali digelar.

Sidang yang dipimpin oleh hakim tunggal Sarpin Rizaldi ini rencananya akan dimulai pukul 9.00 WIB dengan agenda pemeriksaan saksi ahli dan saksi biasa yang diajukan oleh kubu Budi Gunawan. (meg)