Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan resmi mengabulkan permohonan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam persidangan pada Senin (16/2) atas perkara legalitas penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan informasi yang dihimpun CNN Indonesia, Budi Gunawan saat ini telah bertolak menuju Istana Bogor memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo. Rencananya, pertemuan keduanya akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.
Kediaman dinas Budi Gunawan di Jalan Tirtayasa VII No. 26 Kebayoran Baru Jakarta Selatan saat ini tampak sunyi. Hanya terlihat beberapa petugas kepolisian yang berjaga di depan rumah dan di depan kediaman mantan ajudan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain petugas, tampak juga dua kendaraan taktis kepolisian, sejumlah mobil dinas dan beberapa motor polisi di sekitar kediaman Budi Gunawan. Petugas kepolisan lalu lintas juga telah menutup kedua arah Jalan Tirtayasa sejak tadi pagi, menurut keterangan salah seorang petugas yang berjaga.
Sementara itu, pascaputusan praperadilan atas Komjen Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pihaknya masih belum mengetahui apakah Presiden Jokowi akan melantik Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) pada hari Senin (16/2) ini.
"Saya belum tahu, karena saya seharian disini," kata Andi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/2).
Andi Widjajanto sudah berada di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memberikan keterangan mengenai 'Rumah Kaca' Abraham Samad. Andi lalu mengatakan usai menghadiri rapat dengar dengan Komisi III pihaknya berencana untuk berangkat ke Istana Bogor.
"Ini saya mau ke Istana Bogor untuk rapat dengan Presiden," kata dia.
Saat dicecar pertanyaan apakah rapat tersebut terkait pelantikan Budi Gunawan sore nanti, Andi mengatakan keputusan sepenuhnya pada Presiden Joko Widodo. "Ditunggu saja putusan Presiden," katanya singkat sembari meninggalkan Gedung DPR untuk segera menuju Istana Bogor.
(utd)