Jakarta, CNN Indonesia -- Selepas putusan praperadilan atas Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pihaknya masih belum mengetahui apakah Presiden Jokowi akan melantik Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) pada hari Senin (16/2) ini.
"Saya belum tahu, karena saya seharian disini," kata Andi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (16/2).
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, sejak pukul 09.35 WIB, Andi Widjajanto sudah berada di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memberikan keterangan mengenai 'Rumah Kaca' Abraham Samad. Andi lalu mengatakan usai menghadiri rapat dengar dengan Komisi III pihaknya berencana untuk berangkat ke Istana Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saya mau ke Istana Bogor untuk rapat dengan Presiden," kata dia.
Saat dicecar pertanyaan apakah rapat tersebut terkait pelantikan Budi Gunawan sore nanti, Andi mengatakan keputusan sepenuhnya pada Presiden Joko Widodo. "Ditunggu saja putusan Presiden," katanya singkat sembari meninggalkan Gedung DPR untuk segera menuju Istana Bogor.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, sekitar satu jam lalu, Komisaris Jenderal Budi Gunawan juga sudah bertolak ke Istana Bogor.
Sebelumnya, gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dengan demikian, status tersangka yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas Budi Gunawanpun dinilai tidak sah.
Kuasa hukum Komisaris Jenderal Budi Gunawan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera menjalankan putusan hakim pengadilan praperadilan pada Senin (16/2) yang telah mengabulkan permohonan perkara atas penetapan tersangka yang dinyatakan tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat."Sekarang ini mereka harus eksekusi putusan pengadilan. Kalau mereka tidak mengeksekusi, maka merela melawan hukum," ujar salah satu kuasa hukum Budi Gunawan, Maqdir Ismail usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2). (utd/sip/obs)