Lia Eden Gagal Bertemu Pimpinan KPK karena Tak Punya KTP

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Senin, 16 Feb 2015 16:24 WIB
"Tuhan harus turun tangan menyelesaikan persoalan KPK yang sudah di luar kemampuan manusia," kata Lia Eden, berdoa di pelataran Gedung KPK.
Lia Eden datang ke Gedung KPK untuk mendoakan lembaga itu, Senin (16/2). (CNN Indonesia/Gilang Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lia Eden, pemimpin kelompok kepercayaan Kaum Eden, terpaksa mengurungkan niatnya menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang umum dimiliki setiap warga negara Indonesia.
 
“Inginnya bertemu pimpinan, tapi tidak bisa. Yang diterima di dalam hanya orang yang punya kartu penduduk,” kata perempuan bernama asli Lia Aminuddin itu di luar Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/2).

Batal bertemu pimpinan KPK tak jadi masalah buat Lia. Ia tetap melempar senyum dan menggelar doa di pelataran Gedung KPK. Ia mendoakan KPK –yang hari ini kalah dari Komjen Budi Gunawan dalam sidang praperadilan penetapan Budi sebagai tersangka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
 
Lia yang mengaku pernah didatangi Malaikat Jibril itu mengatakan prihatin dengan persoalan hukum di Indonesia. Itu sebabnya ia khusus mendatangi KPK. “Tuhan harus turun tangan langsung menyelesaikan permasalahan ini, sebab persoalan ini sudah di luar kemampuan manusia,” kata dia.
 
Menurut Lia, Presiden Jokowi saat ini bahkan kewalahan mencari jalan keluar dari sengkarut yang merundung KPK dan Polri. Lia lantas memanjatkan doa di pelataran Gedung KPK bersama 17 pengikutnya. Dengan mengenakan pakaian serba putih, mereka meminta agar Tuhan menunjukkan keajaiban dengan menegakkan keadilan di negeri ini.
Untuk diketahui, dalam prosedur penerimaan tamu di lembaga antirasuah, KPK mengharuskan seseorang untuk menukarkan KTP dengan kartu identitas sebagai penanda akses masuk.

Lia enggan menjelaskan alasan kenapa dia tidak memiliki KTP. Diduga hal itu karena kepercayaan yang ia anut tak masuk dalam agama manapun yang dianggap sah oleh pemerintah RI dan dapat tercantum di KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER