Bogor, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan seluruh menteri Kabinet Kerja dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Senin (16/2) malam. Dalam sambutannya, ia menyampaikan keinginannya untuk mengevaluasi struktur pemerintah.
"Malam hari ini kami mungkin santai dan ingin berbicara mengenai 100 hari atau tiga bulan, baik dalam proses bekerja, baik dalam proses konsolidasi, baik dalam proses organisasi, yang ini penting sekali di awal-awal sehingga pada malam hari ini sedikit kami nanti akan evaluasi dan juga beberapa hal yang berkaitan dengan struktur kepemerintahan," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, dalam Sidang Kabinet Paripurna kali ini, Jokowi juga akan menyinggung soal hubungan Presiden ke Wakil Presiden lalu dilanjutkan ke menteri koordinator dan seterusnya. "Atau menteri ke gubernur, ke walikota, dan lain-lainnya. Ini perlu dipahami bersama," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Gubernur DKI itu beralasan dirinya melihat sebagian besar menteri belum pernah menjadi menteri sebelumnya. "Sekitar 78 persen belum pernah menjadi menteri dan belum pernah di lingkungan pemerintahan," ujar dia.
Oleh karena itu, dia memandang perlu adanya penyesuaian-penyesuaian, sehingga terjadi koordinasi yang apik dari pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi. "Sehingga semuanya satu garis, dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi itu tidak ada masalah," kata dia.
Terakhir, Jokowi memberi paparan kepada para menteri dan kepala lembaga setingkat menteri yang mengikuti sidang soal komunikasi politik dan komunikasi publik. "Yang saya catat ada beberapa hal," ujar dia sebelum akhirnya memberi instruksi media untuk keluar dari ruangan sidang.
(utd)