Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas terkait persiapan pelaksanaan peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Ratas kali ini diikuti oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, dan Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Muhammad Fachir.
"Pagi ini saya ingin mendengar persiapan pelaksanaan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika dan peringatan 10 tahun New Asian African Strategic Partnership (NAASP)," ujar Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (17/2).
Jokowi ingin segala keperluan dengan baik mengingat waktu yang tersisa sudah semakin sedikit. "Saya kira mungkin hanya punya waktu dua bulan atau sekitar enam minggu. Yang ini sangat mepet sekali, tapi saya yakin kalau persiapan perencanaan dan konsolidasi organisasinya bisa segera dilakukan," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memaparkan, kegiatan peringatan KAA dan NAASP akan diselenggarakan pada April 2015. Kegiatan tersebut terdiri atas dua segmen besar. Segmen pertama adalah Konferensi Tingkat Tinggi Negara Asia-Afrika yang akan digelar di Jakarta pada 19-23 April 2015. Sedangkan segmen kedua, yaitu segmen peringatan yang akan dilakukan di Bandung pada 24 April 2015.
Untuk segmen Konferensi Tingkat Tinggi Negara Asia-Afrika yang akan dilakukan di Jakarta, rencananya akan digelar beberapa pertemuan.
"Mulai pertemuan tingkat pejabat tinggi atau SOM (Senior Officials' Meeting), diteruskan dengan pertemuan tingkat menteri, yang akan diakhiri dengan pertemuan pejabat kepala pemerintah atau leaders," kata Retno di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (9/1).
Sementara untuk segmen peringatan yang akan dilakukan di Bandung, ungkap Retno, selain acara pokok, akan digelar juga acara besar Asia-Africa Summit dan Asia-Africa Carnival yang akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Wali Kota Bandung.
"Persiapan substansi akan dibantu perwakilan Indonesia di New York. Digodok disini, kemudian dibawa ke New York untuk dimatangkan dan kembali kesini (ke Indonesia) untuk dibahas lagi," ujar Retno memaparkan.
Rencananya, undangan akan disebar kepada 109 kepala negara, yang terdiri dari 55 negara Asia dan 54 negara Afrika, dan 25 organisasi internasional.
Retno menjelaskan, tema besar yang akan dijual dalam peringatan KAA kali ini adalah penguatan (strengthening) kerjasama selatan-selatan. "Dan pada saat yang sama kerjasama ini juga akan memberikan kontribusi terhadap upaya menciptakan perdamaian dan kesejahteraan dunia," kata dia.
(sip)