Bambang Widodo: Pemidanaan KPK, Upaya Pelemahan Kurang Elegan

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 01:00 WIB
Bambang Widodo Umar menilai penetapan status tersangka dan ancaman pidana terhadap pimpinan dan penyidik KPK sebagai upaya pelemahan yang tak elegan.
Anggota Tim Sembilan, Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar, Jakarta, Rabu, 11 Februari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, menilai penetapan status tersangka dan ancaman pidana terhadap pimpinan dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai upaya pelemahan lembaga antirasuah.

"Kecenderungannya ke sana (pelemahan KPK). Penyidik KPK diambil, dituduh, ini akan habis semuanya. Pertanyaannya sekarang ada apa? Kalau memberantas korupsi ini kan memang tugas KPK. Dan polisi tentu berharap agar pemberantasan korupsi bisa tuntas. Tapi kalau penyidik dan pimpinannya diambil semua bagaimana?" ujar Bambang di kantor Maarif Institute, Tebet, Jakarta, Selasa (17/2).

Menurut Bambang, KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi memang harus dijaga kualitasnya oleh seluruh pihak di negara ini. Namun, penahanan dan penyidikan terhadap seluruh pimpinan dan penyidik KPK dalam waktu bersamaan dianggap bukan langkah yang elegan oleh Bambang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun pelemahan terhadap KPK tengah terjadi, Bambang yakin keberadaan lembaga antirasuah tersebut akan tetap aman ke depannya. Menurutnya, apa yang terjadi sekarang adalah adanya upaya untuk mengubah cara KPK dalam menangani kasus tindak pidana korupsi yang sering dianggap terlalu powerful.

"Saya yakin KPK tidak akan dihilangkan. Namun, ada proses tertentu dimana selama ini KPK itu dipandang terlalu powerful, nah ini dianggap menakutkan. Mungkin gayanya saja yang diubah, tetapi sifatnya harus tetap seperti dulu," ujar Bambang.

Bambang menambahkan semangat pemberantasan korupsi yang dimiliki KPK belum tentu sama jika seluruh pimpinan lembaga tersebut diganti. Upaya pelemahan KPK saat ini diyakini Bambang juga memiliki tujuan untuk mengganti seluruh pimpinan lembaga itu.

"Itu tanda tanya. Tapi tujuan dari pelemahan ini memang ke sana (mengganti seluruh pimpinan KPK). Ya, saya katakan pelemahan itu akhirnya berlanjut lagi," kata Bambang. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER