Tim 9: Badrodin Haiti Tentukan Nasib Penyidik KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Badrodin Haiti yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai Kapolri dianggap Tim 9 sebagai tumpuan harapan rakyat. Di tangan Badrodin terletak masa depan para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang kini dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal.

“Badrodin perlu melakukan langkah-langkah pencegahan secara tegas terkait upaya kriminalisasi lebih jauh terhadap penyidik KPK,” kata Juru Bicara Tim 9 Imam Prasodjo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/2).

Pilihan Redaksi Polri Angkat Lagi Kasus Penyidik KPK Novel Baswedan Penyidik Terancam Jadi Tersangka, KPK Surati Jokowi Penyidik KPK Dilaporkan ke Polisi Perkara Senjata Ilegal Jokowi Tunjukkan Sikap, IHSG Cetak Rekor Baru

Menurutnya, Badrodin sungguh-sungguh mengemban tanggung jawab besar dalam membenahi hubungan Polri dan KPK. Tim 9 meminta upaya kriminalisasi terhadap KPK dihentikan total.

“Jika perlu nanti setelah dilantik, Kapolri bisa keluarkan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) terhadap semua orang yang dijadikan tersangka dengan cara-cara tidak substansial," kata Imam.

Selain mengusulkan Badrodin sebagai calon Kapolri ke DPR, Jokowi juga menunjuk Taufiqurrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi Sapto Pribowo sebagai pimpinan sementara KPK menggantikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang menjadi tersangka di Polda Sulselbar dan Mabes Polri, serta untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Busyro Muqoddas yang masa jabatannya telah habis sejak 16 Desember 2014. (agk)