Kasus Siloam, Kemenkes: Tindakan Siloam Sudah Sesuai Prosedur

Abraham Utama | CNN Indonesia
Rabu, 18 Feb 2015 17:28 WIB
Kementerian Kesehatan menyatakan Rumah Sakit Siloam Lippo Village sudah bertindak sesuai standar operasional prosedur saat menangani dua pasien.
Ilustrasi suntikan. (Thinkstock/nito100)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan menyatakan Rumah Sakit Siloam Lippo Village sudah bertindak sesuai standar operasional prosedur saat menangani dua pasien yang mendapatkan obat yang tertukar. Kamis pekan lalu, dua pasien di rumah sakit yang berada di Karawaci, Tangerang tersebut meregang nyawa setelah diberikan obat berlabel Buvanest Spinal yang ternyata berisi Asam Tranexamat.

"Dari segi perizinan, dokter anestesi, kebidanan dan urologi masih memiliki izin yang berlaku. Mereka (RS Siloam) juga mempunyai seluruh SOP untuk tindakan semacam ini. Penanganan mereka sudah sesuai SOP," kata Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes Akmal Taher di Jakarta, Rabu (18/2).

Akmal menuturkan, pernyataan tadi dia keluarkan berdasarkan audit yang lembaganya lakukan terhadap RS Siloam Lippo Village. Meski demikian, pemeriksaan yang dilakukannya belum mencapai 100 persen.

Akmal berkata, dalam waktu dekat direktorat yang dipimpinnya akan segera mengaudit seluruh tindakan medis yang diberikan dokter RS Siloam Lippo Village. "Kami akan teliti lagi sampai hal yang detail seperti bagaimana pasien ditangani," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pemeriksaan tersebut, Akmal berencana melibatkan organisasi profesi anestesi, kebidanan dan urologi. Ia pun menyebut majelis kehormatan etik dokter juga akan turut mengaudit peristiwa naas tersebut.

Sejauh ini Kemenkes memang menyatakan belum melihat adanya unsur kesalahan dari RS Siloam Lippo Village. "Suhu penyimpanan obat juga sudah betul. Tapi kami akan melakukan cek lagi," kata Akmal.

Akmal memperkirakan laporan akhir dari Direktorat BUK akan selesai akhir pekan ini. Ia berjanji Kemenkes akan bersikap objektif dan mempublikasikan fakta-fakta dibalik hilangnya dua nyawa pasien RS Siloam Lippo Village. "Kami akan membukanya, kami tidak akan menutup-nutupi," katanya. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER